Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 22:07 WIB | Selasa, 01 April 2014

Doa Bersama untuk Satinah

Doa Bersama untuk Satinah
Sejumlah aktivis buruh migran bersama dengan Migrant Care menggelar aksi doa bersama dan menyalakan seribu lilin sebagai bentuk dukungan solidaritas dalam upaya pembebasan Satinah dari hukuman pancung di Arab Saudi yang digelar di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/4) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Doa Bersama untuk Satinah
Cinta Penelope saat hadir dalam aksi doa bersama sebagai bentuk dukungan upaya pembebasan Satinah yang terancam hukuman pancung.
Doa Bersama untuk Satinah
Doa bersama sekaligus aksi menyalakan seribu lilin digelar oleh sejumlah aktivis buruh migran bersama dengan Migrant Care di bundaran Tugu Selamat Datang, Jakarta Pusat.
Doa Bersama untuk Satinah
Koordinator MIgran Care Anis Hidayah (kiri) saat berorasi di depan para buruh migran dan sejumlah aktivis buruh migran terkait dengan masalah Satinah.
Doa Bersama untuk Satinah
Salah satu simpatisan membawa poster bertuliskan bentuk protes terkait dengan buruh migran Satinah yang terancam hukuman pancung.
Doa Bersama untuk Satinah
Aktivis buruh migran Melanie Subono turut hadir dalam acara doa bersama sebagai bentuk solidaritas dukungan dalam upaya pembebasan Satinah.
Doa Bersama untuk Satinah
Julia Perez saat berorasi sebagai bentuk dukungan terhadap Satinah buruh migran yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi.
Doa Bersama untuk Satinah
Salah satu simpatisan membawa poster bertuliskan tentang buruh migran yang bekerja di Luar Negeri.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berbagai dukungan dan upaya untuk membebaskan Satinah dari hukuman pancung di Arab Saudi terus disuarakan. Migrant Care bersama dengan sejumlah aktivis buruh migran di antaranya Melanie Subono, Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) serta Julia Perez dan Cinta Penelope yang menggelar aksi menyalakan lilin dan doa bersama di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/4).

Aksi doa bersama dengan seribu lilin yang digelar merupakan salah satu bentuk dukungan solidaritas dalam upaya pembebasan Satinah tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman pancung pada tanggal 3 April nanti. Selain itu para aktivis serta organisasi buruh migran juga menggalang dana yang sampai saat ini terakumulasi sebesar Rp 2.838.442.292,69 atas sumbangan dari berbagai pihak melalui rekening bank Migrant Care dan Melanie Subono.

Selain doa orasi serta bentuk protes juga disampaikan oleh Migrant Care yang mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk segera membuka informasi kepada publik secara jujur dan terbuka mengenai perkembangan diplomasi dan penanganan Satinah. Selain itu menghentikan kriminalisasi dan stigmatisasi terhadap Satinah sebagai pembunuh dan mempersonifikasi kasus Satinah sebagai persoalan pribadi, bukan persoalan Bangsa dan terakhir membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih terbuka kepada masyarakat dalam melakukan upaya untuk membebaskan Satinah, baik penggalangan dana maupun solidaritas. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home