Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 04:45 WIB | Rabu, 26 Februari 2014

Dortmund Permalukan Zenit di Rumahnya Sendiri

Dortmund Permalukan Zenit di Rumahnya Sendiri
Mkhitaryan membuka gol Dortmund di menit ke 4, 0-1 (Foto-foto: uefa.com).
Dortmund Permalukan Zenit di Rumahnya Sendiri
selang satu menit, tepatnya menit kelima, Reus sukses menambah pundi-pundi gol Dortmund, menjadi 0-2
Dortmund Permalukan Zenit di Rumahnya Sendiri
Tendangan Penalti Hulk di menit 69 memperkecil ketertinggalan Zenit, skor 2-3.
Dortmund Permalukan Zenit di Rumahnya Sendiri
Berkat dua gol Lewandowski, Dortmund menutup kemenangan dengan skor 2-4, dan siap untuk menjamu Zenit dua pekan mendatang.

SAINT PETERSBURG, SATUHARAPAN.COM – Borussia Dortmund sukses mempermalukan Zenit St. Petersburg di rumahnya sendiri. Gol Dortmund di leg pertama Perdelapan Final Liga Champions Eropa ini dihasilkan oleh Mkhitaryan (‘4), Reus (‘5), dan dua gol Lewandowski (’60 dan ‘70). sedangkan Zenit hanya mampu membalas dua gol lewat Shatov (‘57) dan eksekusi penalti Hulk (‘69).

Baru empat menit pertandingan berjalan, Mkhitaryan sudah mampu membuka gol bagi Dortmund. Sebuah gerakan cepat yang dilakukan Reus di sisi kiri pertahanan Zenit, membuat bek Zenit “kocar kacir” menjaga pertahanannya. Usai berhasil menusuk ke area kotak penalti Zenit, Reus melepaskan sebuah operan ke arah Mkhitaryan yang berada di tengah kotak penalti, dengan leluasa Mkhitaryan mengarahkan bola dan mengubah skor menjadi 0-1.

Belum sampai satu menit, Zenit harus kebobolan lagi. Kali ini, Reus yang menjadi aktornya, sebuah umpan silang Mkhitaryan dari sisi kiri pertahanan zenit berhasil diteruskan Grosskreutz menjadi sebuah umpan pada Reus, dengan leluas Reus melepaskan sebuah tendangan kaki kiri yang meluncur mulus ke gawang Zenit, yang dikawal Lodygin.

Di menit 57, Zenit berhasil memperkecil ketertinggalannya. Berawal dari pergerakan Rondon, saat menerima bola sebenarnya Rondon sudah berada dalam posisi offside, namun hal tersebut luput dari pengelihatan wasit. Setelah terjadi beberapa kali tendangan yang menyebabkan “kemelut” di muka gawang Dortmund, akhirnya Oleg Shatov berhasil menyambar bola dan merubah skor menjadi 1-2.

Namun, seperti tidak ingin dikejar, menit 60 Dortmund kembali  menjauh. Untuk ketiga kalinya gol berawal dari dari sisi kiri pertahanan Zenit, kali ini Piszcek sukses melepaskan umpan mendatar pada Lewandowski. Selanjutnya, tendangan mendatar Lewandowski gagal dibendung penjaga gawang Zenit, dan mengubah skor menjadi 1-3.

Pada menit 69, hadiah penalti diberikan kepada Zenit, usai pelanggaran yang dilakukan Piszcek di dalam kotak penalti sendiri. Sebagai eksekutor, Hulk, berhasil melaksanakan tugasnya dan memperkecil kedudukan menjadi 2-3.

Lewandowski menggila, di menit 70, ia kembali membawa Dortmund meninggalkan Zenit. Sebuah umpan terobosan Reus yang kembali diarahkan ke sisi kiri pertahanan Zenit berhasil diselesaikan Lewandowski dengan sebuah tendangan keras kaki kanan. Gol kedua Lewandowski ini, menjadi gol penutup pertandingan tersebut, dan membuat Zenit tertinggal 2-4.

Pada leg kedua, yang akan diadakan di Dortmund dua minggu mendatang, bila ingin lolos Zenit diwajibkan menang, dengan mencetak tiga gol tanpa balas. Sedangkan untuk lolos ke perempat final, Dortmund hanya butuh hasil imbang.

Dalam pertandingan ini terlihat bahwa Die Borussen (julukan Dortmund) lebih siap dibanding Zenit, kecolongan di menit-menit awal pertandingan menunjukkan bahwa libur kompetisi yang sedang dijalani Zenit mempengaruhi performa mereka di Liga Champions Eropa. Zenit terakhir kali menjalani pertandingan pada Desember silam, hal ini dikarenakan Liga Primer Rusia masih dalam masa liburan musim dingin dan akan kembali bergilir lagi sekitar sepuluh hari lagi.

Pendukung Dortmund Diserang

Sehari sebelum leg pertama yang mempertemukan Zenit St. Petersburg dan Borussia Dortmund berlangsung (24/2), para pendukung Dortmund sempat mendapat perlakuan yang tidak baik dari para pendukung garis keras Zenit.

Menurut kabar yang di dapat satuharapan.com, beberapa pendukung Dortmund ini dikejar oleh beberapa kelompok garis keras Zenit di pusat kota Saint Pertersburg. Lebih jauhnya, ditambahkan bahwa 50 sampai 60 orang pendukung Dortmund telah diserang dengan satu diataranya menderita retak hidung dan yang lainnya mengalami cedera ringan. (goal.com)

Susunan Pemain:

Fc Zenit Saint Petersburg: Lodygin (PG); Anyukov (’83 Smolnikov), Lombaerts, Neto, Criscito (B); Witsel, Shatov, Fayzulin (’84 Kerzhakov) (G); Arshavin (’15 Tymoschuk), Hulk, Rondon (P)

Cadangan: Malafeev (PG); Hubocan, Lukovic (B); Zyryanov (G)

Pelatih: Luciano Spalleti (Italia)

Borussia Dortmund: Weidenfeller (PG); Piszczek, Friedrich, Sokratis, Schmelzer (B); Kehl, Sahin, Grosskreutz (‘90+1 Erik Durm), Mkhitaryan (’70 Aubameyang), Reus (’85 Hofmann) (G); Lewandowski (P)

Cadangan: Langerak (PG); Maria Sarr (B); Jojic (G); Schieber (P)

Pelatih: Jurgen Klopp (Jerman)

*(PG) Penjaga Gawang, (B) Bek, (G) Gelandang, (P) Penyerang

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home