Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 00:00 WIB | Rabu, 26 Februari 2014

Juara Ganda Putra Bulu Tangkis NU Berkeinginan Jadi Andalan Indonesia

Juara Ganda Putra Bulu Tangkis NU Berkeinginan Jadi Andalan Indonesia
Imam Ahmad Syarif dan Firdiansyah Yogi (kanan), juara bulu tangkis NU kategori pelajar (Foto-foto: Prasasta)
Juara Ganda Putra Bulu Tangkis NU Berkeinginan Jadi Andalan Indonesia
Imam Ahmad Syarif dan Firdiansyah Yogi sebelum menerima penyerahan piala dari Wakil Menteri Pertahanan.
Juara Ganda Putra Bulu Tangkis NU Berkeinginan Jadi Andalan Indonesia
Imam Ahmad Syarif dan Firdiansyah Yogi saat menerima penyerahan piala dari Wakil Menteri Pertahanan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Juara Ganda Putra Kejuaraan Bulu Tangkis Nahdlatul Ulama (NU) asal SMA Darussalam Ciputat, Firdiansyah Yogi dan Imam Ahmad Syarif mengutarakan keinginan mereka kepada satuharapan.com pada Senin (24/2) berkeinginan menjadi ganda putra andalan Indonesia suatu hari kelak.

Keinginan tersebut mereka utarakan setelah meraih gelar juara pada Kejuaraan Bulu Tangkis NU yang digelar dalam rangka Hari Lahir ke-60 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (NU).

Yogi dan Imam Ahmad Syarif mengalahkan wakil SMA Gita Kitri 2 dengan 21-12, dan 21-17. Sementara itu Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah meraih peringkat ketiga setelah menundukkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  4 Jakarta dengan  20-22, dan 19-21.

 “Mudah-mudah bisa jadi penerusnya dan bisa mewakili Indonesia,” kata Imam dan diamini rekannya, Yogi.

“Waktu itu saya pernah ikut (Kejuaraan – red)Pertamina Open tetapi cuma sampai 16 besar,” kata Yogi yang sedikit menceritakan pengalamannya.

Mereka berdua sesungguhnya menjadi andalan sekolahnya terutama dalam beberapa turnamen setingkat SMA yang beberapa waktu lalu diselenggarakan di Tangerang Selatan.

SMA Darussalam melalui perjalanan berliku menuju partai puncak Kejuaraan Bulu tangkis NU setelah menaklukkan MAN 4 Jakarta di semi final, sebelumnya SMA Darussalam menaklukkan SMA Negeri 2 di perempat final.

“Alhamdulillah, kita andalan dari sekolah, dan kita yang memang selalu mewakili sekolah,” lanjut Yogi.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Desember 2013 lalu menggelar Junior Master sebagai salah satu cara memantau atlet-atlet usia muda yang tersebar di berbagai Perkumpulan Bulu tangkis (PB) di seluruh Indonesia, akan tetapi Yogi dan Imam tidak berpartisipasi.

“Ingin sekali ikut, tetapi kami belum cukup usianya, dan dari poin pertandingan di klub kami masing-masing belum cukup,” tutup Imam. 

Kejuaraan Bulu tangkis yang bertema “Raih Prestasi Jalin Silaturrahim Bangun Negeri” ini dibagi dalam ganda putra alumni IPNU dan ganda putra pelajar.

Ganda putra pelajar mempertandingkan 16 sekolah berlatar belakang agama Islam yang ada di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok (Jabodetabek). Sementara ganda putra alumni mempertandingkan para alumni IPNU.

IPNU menganggap penting pada generasi muda saat ini mencetak jiwa sportifitas dalam berkompetisi di kehidupan sehari-hari, dan juga agar tidak terjerumus hal-hal negatif, secara khusus kejuaraan bulu tangkis ini untuk mempererat tali silaturrahim dan memasyarakatkan bulu tangkis di kalangan keluarga besar Nahdlatul Ulama dan pelajar se-Jabodetabek.

Sebagaimana pemberitaan satuharapan.com beberapa hari yang lalu, Kejuaraan Bulu Tangkis NU hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian acara besar IPNU.

“Dalam  rangka memeriahkan Hari Lahir yang ke-60 IPNU,” kata Fathoni Futhaki, Ketua PP IPNU Bidang Seni, Budaya dan Olahraga melalui jawaban surat elektronik yang diterima satuharapan.com pada Kamis (20/2).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home