Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 18:52 WIB | Rabu, 21 Mei 2014

Firdasari Gemilang, Tapi Bidadari Merah Putih Tumbang

Firdasari Gemilang, Tapi Bidadari Merah Putih Tumbang
Adrianti Firdasari berlaga di Piala Uber 2014. (Foto-foto: Humas PBSI)
Firdasari Gemilang, Tapi Bidadari Merah Putih Tumbang
Maria Febe Kusumastuti berlaga di Piala Uber 2014.
Firdasari Gemilang, Tapi Bidadari Merah Putih Tumbang
Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari (kanan) berlaga di Piala Uber 2014.

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Tim putri Indonesia tumbang 1-4 pada  partai terakhir Grup X kejuaraan bulu tangkis Piala Uber 2014 atas para srikandi Korea Selatan, satu-satunya poin Indonesia dihasilkan pemain paling "senior" Adrianti Firdasari, pada pertandingan yang digelar Rabu (21/5) siang WIB, di Stadion Siri Fort Complex, New Delhi.

Keterangan ini diperoleh satuharapan.com melalui keterangan resmi bagian Humas PBSI yang diterima melalui surat elektronik pada Rabu (21/5) siang WIB.

Kekalahan dari Korea membuat Indonesia harus puas menjadi runner-up Grup X, sementara pemuncak grup ditempati negeri yang mempopulerkan K-Pop tersebut.

Linda Wenifanetri tak berkutik di partai pertama, usai kalah dari Sung Ji Hyun dalam angka telak 12-21, dan 18-21. Pebulu tangkis  dari Jaya Raya Suryanaga ini tak berdaya di set pertama saat kecolongandengan angka mencolok 0-4 hingga Ji Hyun menjauh di keunggulan 1-7, meski sempat memperkecil keadaan 6-8, Ji Hyun tancap gas hingga mengakhiri set pertama 21-12.

Set kedua, Linda mampu memperbaiki penampilannya, sementara Ji Hyun mulai menurun. Sempat tertinggal 4-7, Linda mampu menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul  11-10. Bahkan pebulu tangkis Jaya Raya Suryanaga ini memimpin 17-11.

Akan tetapi konsentrasi Linda Weni lengah sehingga Ji Hyun tancap gas dan berbalik unggul 19-18. Sebelum pebulu tangkis Korea Selatan ini mengakhiri permainan di 21-18.

Indonesia masih belum dapat bangkit dari kekalahan Linda, Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii pun tumbang dari Jang Ye Na dan Kim So Young  dalam tiga set, 21-12, 18-21, dan 18-21.  

Nitya dan Greysia percaya diri sehingga seusai tertinggal 0-4 di set pertama, membalikkan keadaan menjadi 5-4, dan membantai ganda Korea Selatan itu dengan 21-12.

Nitya dan Greysia sempat unggul jauh di set kedua dalam kedudukan 8-2 dan 12-6. Akan tetapi, mereka tak bisa mempertahankannya. Ganda Korea berbalik memimpin 17-16 dan akhirnya merebut set keuda dengan 18-21.
Memasuki set penentuan, Nitya dan Greysia lebih sering tertinggal dalam perolehan angka.

Akan tetapi ganda Korea Selatan itu lebih bersemangat sehingga Nitya dan Greysia tak bisa menyamai perolehan poin Jang dan Kim dan akhirnya kalah 18-21.

Partai ketiga yang menghadirkan Suci Rizki Andini dan Tiara Rosalia Nuraidah juga belum memberi harapan bagi Indonesia, karena mereka pun tunduk atas Jung Kyung Eun dan Kim Ha Na.

Walau sempat unggul pada set pembuka dengan kedudukan 22-20, pasangan dari klub Mutiara Cardinal ini mengakui keunggulan lawannya itu dengan 20-22, dan 19-21.

Selanjutnya giliran Maria Febe Kusumastuti yang kandas dari Bae Yeon Ju membuat tim 'Merah-Putih' tertinggal 0-4, karena pebulu tangkis kelahiran Boyolali ini tumbang 13-21, dan 10-21.

Para bidadari Merah Putih akhirnya bernafas lega setelah Pada partai kelima, Adriyanti Firdasari mengalahkan Kim Hyo Min, 21-15, dan 21-13. Secara keseluruhan, Indonesia kalah 1-4 dari Korea.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home