Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:16 WIB | Jumat, 06 Juni 2014

Guruh: Kritikan untuk Pastikan Konsistensi Program Capres-Cawapres

Guruh Soekarnoputra. (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Putra bungsu mantan Presiden Sukarno, Guruh Soekarnoputra mengatakan perlu diciptakan ruang untuk kritik dan debat ilmiah dengan tujuan memastikan konsistensi para capres-cawapres pada programnya.

"Ini penting juga untuk proses memajukan kesadaran politik rakyat dan mengawal program kemandirian para capres-cawapres," ujar Guruh Soekarnoputra dalam peringatan kelahiran Soekarno ke-113 di Jakarta, Jumat (6/6).

Menurut dia, pengawalan terhadap program kemandirian nasional bukan hanya dalam konteks Pilpres, tetapi terutama setelah kepemimpinan nasional ke depan terbentuk.

"Karena siapa pun yang memenangi Pilpres, program kemandirian nasional juga dimenangkan," kata dia.

Ia mengutarakan meskipun di Pilpres ini kedua capres-cawapres bersaing, pasca pesta demokrasi lima tahunan itu mereka harus bersatu untuk memperkuat dan memastikan program kemandirian nasional bisa berjalan.

"Disamping dibutuhkan partisipasi politik rakyat dalam mengawal dan memastikan capres-cawapres terpilih merealisasikan janji-janji politiknya," ujar dia.

Hal tersebut untuk mencegah potensi sogokan oleh para capres-cawapres terpilih.

"Misalnya, karena takut berbenturan dengan kepentingan kekuatan modal internasional, para capres-cawapres terpilih memberikan sogokan moderat seperti reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi, dan sebagainya," kata dia.

Memang betul, lanjutnya, agenda semacam itu penting tetapi yang lebih mendesak adalah mengubah penguasaan aset atau sumber daya dan sarana produksi untuk kemakmuran rakyat sebagaimana dimandatkan pasal 33 UUD 1945.

"Karena itu keberpihakan untuk kepentingan bangsa dan NKRI sangat diperlukan. Saya mendukung Jokowi untuk melaksanakan kebijakan yang diamanatkan oleh konstitusi dan pancasila sebagai falsafah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home