Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 07:39 WIB | Kamis, 16 Juli 2015

Indonesia dan Tiongkok Capai Kesepakatan Sektor Maritim

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengenakan kemeja batik yang mirip pada 22 April lalu di Istana Negara, sehingga menjadi berita yang ramai oleh media di dalam dan luar negeri (Foto:globalindonesiavoices.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia  dan Tiongkok sepakat untuk merintis kerja sama di sektor maritim sebagai implementasi visi kemaritiman dari dua negara.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, rintisan kerja sama yang segera ditindaklanjuti antara kedua negara negara antara lain pengembangan iptek maritim, peningkatan kunjungan wisatawan dari Tiongkok, pembangunan pembangkit listrik, galangan kapal serta kerja sama di bidang perikanan.

Melalui pertemuan antara Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo di Jakarta, Rabu (15/7), keduanya mengaku kerja sama dua negara di Asia itu harus segera dimulai dalam mewujudkan visi maritim masing-masing.

 Xie Feng menyampaikan, pihaknya siap memindahkan industri galangan kapalnya ke Indonesia dan bekerjasama dengan galangan kapal lokal.

"Teknologi Tiongkok di bidang galangan kapal, pembangkit listrik, transportasi darat dan kereta api adalah salah satu yang terbaik dunia," kata dia.

Akan tetapi, ia meminta Indonesia untuk memilih teknologi yang akan dikerjasamakan guna mendapatkan hasil yang optimal.

"Kalau perlu kami akan undang para ahli Indonesia untuk mengkaji teknologi yang akan diterapkan agar mendapatkan hasil yang optimal," kata  Xie Feng.

Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi memiliki visi "Indonesia Poros Maritim Dunia", sementara Tiongkok memiliki visi "Tiongkok Jalur Sutera Maritim". Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, dibahas upaya pengembangan iptek maritim melalui peningkatan kerja sama antara lembaga riset kelautan Indonesia dengan State Oceanographic Administration of China.

Terkait upaya peningkatan wisatawan Tiongkok ke Indonesia, pemerintah Indonesia saat ini tengah mengkaji lokasi-lokasi sejarah kehadiran Ekspedisi Laksamana Cheng Ho ke wilayah Nusantara pada abad ke 15.

Kajian itu rencananya akan diperkenalkan sebagai tujuan wisata bagi wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia. Upaya lainnya yaitu peningkatan frekuensi penerbangan antara Indonesia – Tiongkok  (PP).  (Ant).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home