Intel Pecat 1.500 Pekerja di Kosta Rika

SAN JOSE, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan raksasa microchip Amerika Serikat Intel pada Selasa mengumumkan  mengurangi operasi perakitan dan pengujian di Kosta Rika dan akan memecat 1.500 karyawan.

Langkah itu merupakan pukulan besar bagi perekonomian negara Amerika Tengah, di mana 2.700 orang dipekerjakan di pabrik perakitan yang didirikan 1998.

"Setelah analisis menyeluruh, perusahaan menyimpulkan bahwa solusi terbaik jangka panjang untuk memaksimalkan efisiensi operasional di tingkat global adalah menutup pabrik perakitan dan pengujian," kata Intel dalam pernyataannya di Spanyol.

Perusahaan masih akan mempekerjakan lebih dari 1.000 orang untuk bekerja di bidang teknik, penelitian dan pengembangan, dukungan pelanggan, keuangan, dan sumber daya manusia, katanya.

Ekspor Intel terdiri lebih dari 20 persen dari keseluruhan ekspor Kosta Rika pada 2013, meskipun sebagian besar dari bahan yang digunakan produksi telah diimpor.

Raksasa chip komputer itu pada pertengahan Januari telah mengumumkan akan memberhentikan lima persen tenaga kerjanya di seluruh dunia pada 2014, memangkas sekitar 5.400 pekerjaan, saat pihaknya mencoba mengatasi dampak dari pasar stagnan untuk komputer pribadi. (AFP)