Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:43 WIB | Jumat, 31 Desember 2021

Iran Melaporkan Telah Meluncurkan Roket Pembawa Satelit

Iran Melaporkan Telah Meluncurkan Roket Pembawa Satelit
Foto ini diambil dari rekaman video yang ditayangkan oleh televisi pemerintah Iran menunjukkan peluncuran roket oleh Iran yang diumumkan pada hari Kamis, 30 Desember 2021. (Foto: AP)
Iran Melaporkan Telah Meluncurkan Roket Pembawa Satelit
Roket sebelum diluncurkan. (Foto: AP)
Iran Melaporkan Telah Meluncurkan Roket Pembawa Satelit
Bendera Iran berkibar (kanan) saat roket tipe Safir buatan Iran yang dirancang untuk membawa satelit ke orbit berada di landasan peluncuran. (Foto berkas: AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Iran mengatakan pada hari Kamis (30/12) bahwa pihaknya meluncurkan roket dengan pembawa satelit yang membawa tiga perangkat ke luar angkasa, meskipun tidak jelas apakah ada objek yang memasuki orbit di sekitar Bumi.

Laporan tersebut, yang disiarkan oleh TV pemerintah dan beberapa kantor berita lokal, tidak mengatakan kapan peluncuran itu dilakukan atau perangkat apa yang dibawa oleh operator tersebut. Namun, peluncuran itu terjadi di tengah negosiasi yang sedang berlangsung di Wina mengenai kesepakatan nuklir Iran yang kacau. Peluncuran sebelumnya telah menuai teguran dari Amerika Serikat.

Ahmad Hosseini, juru bicara Kementerian Pertahanan, mengidentifikasi penggunaan roket sebagai roket Simorgh, atau “Phoenix.” Dia mengatakan tiga perangkat dikirim hingga 470 kilometer (290 mil).

Hosseini seperti dikutip media mengatakan "kinerja pusat ruang angkasa dan kinerja pembawa satelit dilakukan dengan benar."

Namun, tidak ada yang mengatakan bahwa objek yang diluncurkan mencapai orbit. Iran telah mengalami serangkaian kemunduran dalam program luar angkasanya dalam peluncuran baru-baru ini.

Media Iran baru-baru ini menyebutkan daftar peluncuran satelit yang direncanakan untuk program luar angkasa sipil Republik Islam Iran. Garda Revolusi paramiliter Iran menjalankan program paralelnya sendiri yang berhasil menempatkan satelit ke orbit tahun lalu.

Melakukan peluncuran di tengah pembicaraan Wina sesuai dengan sikap garis keras yang dilakukan oleh para perunding Teheran, yang telah menggambarkan enam putaran diplomasi sebelumnya sebagai “draf”, yang menjengkelkan bagi negara-negara Barat. Menteri luar negeri baru Jerman telah memperingatkan bahwa “waktu hampir habis bagi kita pada saat ini.”

Gambar satelit yang dilihat oleh The Associated Press menunjukkan peluncuran dekat pada awal bulan ini. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home