Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 17:03 WIB | Selasa, 12 Oktober 2021

Israel: Ditemukan Pabrik Anggur Kuno Berusia 1.500 Tahun

Israel: Ditemukan Pabrik Anggur Kuno Berusia 1.500 Tahun
Avshalom Davidesko dari Israel's Antiquities Authority memeriksa sebuah kendi di kompleks pembuatan anggur kuno yang sangat besar yang berusia sekitar 1.500 tahun di Yavne, selatan Tel Aviv, Israel, Senin, 11 Oktober 2021. Para arkeolog Israel mengatakan kompleks itu mencakup lima mesin pemeras anggur, gudang, tempat untuk memproduksi wadah tanah dan puluhan ribu pecahan dan toples. (Foto-foto: AP/Tsafrir Abayov)
Israel: Ditemukan Pabrik Anggur Kuno Berusia 1.500 Tahun
Seorang pegawai Israel Antiquities Authority memegang toples dari kompleks pembuatan anggur kuno besar yang berusia sekitar 1.500 tahun di Yavne, tengah, Israel, Senin, 11 Oktober 2021.
Israel: Ditemukan Pabrik Anggur Kuno Berusia 1.500 Tahun
Sebuah foto udara yang diambil oleh pesawat tak berawak menunjukkan sebuah kompleks pembuatan anggur kuno besar yang berusia sekitar 1.500 tahun di Yavne, selatan Tel Aviv, Israel, Senin, 11 Oktober 2021.

YAVNE, SATUHARAPAN.COM-Para arkeolog Israel pada hari Senin (11/10) mengatakan mereka telah menemukan kompleks pembuatan anggur (winw) kuno yang sangat besar yang berusia sekitar 1.500 tahun.

Kompleks itu, yang ditemukan di pusat kota Yavne, mencakup lima mesin pemeras anggur, gudang, tempat pembakaran untuk memproduksi wadah penyimpanan dari tanah liat dan puluhan ribu pecahan dan guci, kata mereka.

Otoritas Barang Antik Israel mengatakan penemuan itu menunjukkan bahwa Yavne adalah motor pembuat anggur selama periode Bizantium. Para peneliti memperkirakan fasilitas tersebut dapat menghasilkan sekitar dua juta liter (lebih dari 520.000 galon) anggur per tahun.

Jon Seligman, salah satu direktur penggalian, mengatakan anggur yang dibuat di daerah itu dikenal sebagai anggur "Gaza" dan diekspor ke seluruh wilayah. Para peneliti percaya bahwa lokasi Yavne adalah fasilitas produksi utama untuk label tersebut.

“Ini adalah anggur prestise, anggur putih ringan, dan dibawa ke banyak, banyak negara di sekitar Mediterania,” katanya, termasuk Mesir, Turki, Yunani dan mungkin Italia selatan.

Seligman mengatakan anggur bukan hanya ekspor penting dan sumber kenikmatan di zaman kuno. “Di luar itu, ini adalah sumber nutrisi utama dan ini adalah minuman yang aman karena air di wilayah itu sering terkontaminasi, sehingga mereka bisa minum anggur dengan aman,” katanya.

Otoritas barang antik mengatakan kompleks itu ditemukan selama dua tahun terakhir dalam penggalian yang dilakukan sebagai bagian dari pengembangan Yavne, sebuah kota yang terletak di selatan Tel Aviv. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home