Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:59 WIB | Rabu, 02 Maret 2016

Jakarta Marketing Week Pasarkan Aplikasi Digital Tata Kota

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengharapkan penyelenggaraan Jakarta Marketing Week (JMW) 2016, aplikasi digital untuk pengelolaan kota ikut dipasarkan.

"JMW bisa memasarkan produk-produk dari Pemprov DKI bukan hanya produk UMKM, tapi juga produk aplikasi digital dalam pengelolaan kota," kata Djarot usai menerima panitia JMW 2016 dari MarkPlus,Inc, Rabu (2/3).

Dia berharap, perubahan desain kegiatan yang dipamerkan dapat membantu daerah-daerah di seluruh Indonesia‎.

"Semuanya terobosan-terobosan Jakarta itu secara digital itu akan disampaikan dalam JMW. Di situ juga akan dibuka forum diskusi. Supaya masyarakat dan pemerintah daerah di Indonesia bisa mengetahui apa yang dikerjakan oleh Jakarta terkait dengan sistem e-governance itu," kata dia.

Berbagai langkah pemerintahan yang bersih telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta seperti pengembangan program Jakarta Smart City. Dalam program tersebut, aplikasi seperti Qlue dan proses penganggaran dengan sistem digital diyakini dapat mengakomodir pemerintahan yang bersih.

Pelajar Bisa Berkompetisi di JMW 2016

Selain menampilkan produk-produk karya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakarta Marketing Week (JMW) 2016 diharapkan dapat mengangkat kompetisi karya digital untuk para pelajar.

"Kalau perlu ada kompetisi dibidang aplikasi digital‎ yang nanti akan melibatkan anak-anak sekolah, baik mahasiswa maupun pelajar‎," kata dia.

Untuk tahun ini, kompetisi dibidang digital itu diharapkan mampu diusung agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat memperoleh aplikasi baru dari warganya.

"‎Sehingga dengan cara seperti ini kita bisa memilih aplikasi-aplikasi mana yang mungkin bisa digunakan oleh DKI. Ini menjadikan Jakarta bukan hanya smart city, tapi juga mendorong Jakarta smart people," tandasnya.

Djarot menilai, dengan produk digital, smart people akan terbentuk. Sebab aplikasi-aplikasi terkait pengelolaan kota bisa menambal kekurangan dari Closed Circuit Television (CCTV) untuk pemantauan. (beritajakarta.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home