Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 13:30 WIB | Senin, 10 November 2014

Janda-Janda Pejuang Kembalikan Tanda Penghargaan

Janda-Janda Pejuang Kembalikan Tanda Penghargaan
Janda-janda istri dari almarhum pejuang 45 saat melakukan aksi damai di Gedung Joang 45 untuk meminta keadilan terhadap mantan pejuang yang diberlakukan tidak adil. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Janda-Janda Pejuang Kembalikan Tanda Penghargaan
Janda-janda istri dari almarhum pejuang 45 saat melakukan aksi damainya.
Janda-Janda Pejuang Kembalikan Tanda Penghargaan
Tiga veteran yang turut untuk melakukan aksi damai di Gedung Joang.
Janda-Janda Pejuang Kembalikan Tanda Penghargaan
Puluhan anak-anak dari mantan pejuang 45 melakukan aksi damainya di Gedung Joang.
Janda-Janda Pejuang Kembalikan Tanda Penghargaan
Para anak-anak dari mantan pejuang saat menge;ar aksi dengan membawa poster bertulisan "Sudah saatnya negara beri penghargaan tempat tinggal yang layak pada abdi negara"

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2014, sejumlah janda purnawirawan TNI mendatangi Museum Joang, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Senin (10/11). Mereka datang untuk mengembalikan penghargaan bambu runcing berbendera merah putih yang sudah dilepas dari Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Tanda penghargaan sebagai Eksponen Pejoang 45 berbentuk bambu runcing yang tertancap diatas pusara eks pejuang 45 telah dilepas dan akan diserahkan kembali kepada Ketua Umum Dewan Harian Nasional Angkatan 45.

Pengembalian tanda penghargaan itu sebagai bentuk protes atas ketidak adilan yang dialami para janda mantan pejuang TNI 45.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home