Jembatan Kalibata Dibongkar akibat Sampah sering Menumpuk

Jembatan lama yang berada di Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan, dibongkar menggunakan alat berat pada hari Senin (7/3). Pembongkaran jembatan yang dilakukan sejak kemarin lantaran sampah-sampah kiriman dari hulu sungai Ciliwung menyangkut di sela-sela kerangka fundasi jembatan yang menganggu arus sungai. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang pedagang melintas di jembatan yang sudah dibongkar menggunakan alat berat karena kerap membuat arus sungai Ciliwung di kawasan tersebut tidak lancar yang mengakibatkan sampah-sampah menumpuk.

Satu unit alat berat diterjunkan untuk menghancurkan fundasi jembatan yang dilakukan sejak kemarin siang dan dilanjutkan pada hari ini.

Satu unit alat berat terlihat menghancurkan aspal jembatan yang berada di Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan yang kerap kali menganggu arus sungai Ciliwung akibat seringnya sampah menumpuk di kawasan tersebut.

Kondisi fundasi jembatan yang terbuat dari kerangka baja yang mengakibatkan seringnya sampah-sampah di kawasan tersebut menumpuk.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jembatan lama Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selata,n dibongkar karena mengganggu arus sungai Ciliwung yang berada di kawasan tersebut.

“Sudah dari kemarin siang pembongkaran dilakukan, dan hari ini mulai lagi,” kata salah satu warga yang bertempat tinggal di dekat lokasi pembongkaran.

Pembongkaran jembatan Kalibata dilakukan akibat sering tersangkutnya sampah-sampah kiriman yang datang dari hulu sungai. Konstruksi jembatan yang terlihat menggunakan kerangka baja sebagai pondasi kerap membuat sampah tersangkut di sela-sela kerangka tersebut.

Sebelumnya pada hari Sabtu (5/3) sampah kiriman dari hulu menumpuk di sekitar jembatan yang membuat dua alat berat harus turun mengangkut sampah tersebut dari badan sungai. Menurut Kepala Dinas Kebersihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, pengangkutan sampah pada hari Sabtu sebanyak 16 truk dan diperkirakan jumlah sampah yang tersangkut di jembatan tersebut mencapai 200 ton seperti dikutip dalam laman beritajakarta.com.

Editor : Eben E. Siadari