JK Dipecat Gus Dur Bukan Karena Lakukan Salah

Jusuf Kalla (kiri) dan mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi dalam silaturahmi ulama NU bertema “Peranan Ulama dalam Pilpres 2014 dan Penataan Pemerintahan” untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) di Hotel Royal, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/6). (Foto: Dedy Istanto)

GORONTALO, SATUHARAPAN.COM - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia 2014 dari Koalisi Indonesia Hebat, M. Jusuf Kalla (JK) menyatakan tidak memiliki kesalahan apapun ketika dicopot oleh Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), sebagai kepala Badan Urusan Logistik.

"Ingat, zaman Presiden Gus Dur ada 18 menteri dicopot atau diganti. Asal ada yang bisik-bisik, langsung diganti. Saya sendiri tidak tahu alasannya apa," ucap JK , usai berkunjung ke rumah orang tua mantan Presiden B.J. Habibie, di Gorontalo, Jumat (13/6).

Jusuf Kalla berada di Gorontalo sebagai rangkaian dari safari kampanye di Sulawesi.

Usai melakukan kampanye di Lapangan Telaga Biru, JK melakukan shalat Jumat di Masjid Baiturahim dan mengunjungi rumah orang tua mantan Presiden B.J. Habibie.

Sebelumnya, beredar berita yang menyatakan JK pernah dicopot oleh Presiden Gus Dur.

Ia menjelaskan saat kepemimpinan Presiden Gus Dur, hampir tiap bulan terjadi pergantian menteri kabinet.

"Pak Hamzah Haz, Wiranto, dan Susilo Bambang Yudhoyono juga diganti," kata JK.

Ia mengatakan Hamzah Haz dicopot Presiden Gus Dur pada bulan kedua, pencopotan Wiranto terjadi pada bulan keempat, sedangkan dirinya diberhentikan pada bulan keenam.

Selain itu, SBY diberhentikan Presiden Gus Dur pada bulan kesepuluh. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja