Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:43 WIB | Minggu, 15 Juni 2014

Jokowi-JK Tegas Mendukung Pluralisme

Pelukis Bambang Soekarno, melintas di depan lukisan bergambar calon presiden Joko Widodo karyanya yang dipamerkan, di Medan, Sumut, Jumat (13/6). Pameran tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Foto: Antara)

SUKABUMI, SATUHARAPAN.COM - Tim Pemenangan Jowo Widodo-Jusuf Kalla Sukabumi mengakui mendukung penuh Capres Jokowi-JK karena tegas mendukung pluralisme dan antek Pancasila.

"Kenapa kami mendukung penuh dan berjuang untuk memenangkan Jokowi-JK pada pilpres ini, karena pasangan calon kepala negara ini adalah yang paling tegas mendukung pluralisme atau perbedaan dan yang jelas Jokowi adalah antek Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dan hidupnya selalu memegang teguh Undang-undang Dasar 1945," kata Ketua Koordinator Pemenangan dan Kampanye Jokowi-JK Kota Sukabumi, Iwan Kustiawan di Sukabumi, Minggu (15/6).

Menurut dia, yang harus dilawan saat ini bukanlah sesama rakyat Indonesia, tetapi adalah kemunafikan, korupsi, diskriminasi dan penindasan. Untuk itu, kepada seluruh warga Sukabumi jangan pernah terjebak oleh provokasi dan kampanye hitam serta jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Iwan Kustiawan mengatakan demikian mengingat sudah banyak provokasi yang dilayangkan provokator untuk menyerang pihaknya dengan tujuan ingin mengacaukan stabilitas daerah ini.

"Banyaknya provokasi yang menyerang kami, baik kepada relawan maupun tim pemenangan, tidak akan mempengaruhi kami untuk terus berjuang memenangkan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden yang akan digelar pada 9 Juli 2014. Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh pihak jangan mau diadu domba," kata Iwan.

Menurut Iwan, dengan adanya provokasi itu, pihaknya tidak akan melawan dan akan mendiamkannya saja, karena jika dilawan yang tertawa hanyalah provokator. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh relawan dan kader parpol pengusung Jokowi-JK agar tidak memperdulikan seluruh provokasi yang saat ini tengah menyerang pihaknya.

Ia mengatakan, walaupun Jokowi-JK diusung lima parpol yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB dan PKP Indonesia, tetapi saat ini embel-embel partai sudah dilepas karena apapun partainya Jokowi-JK adalah Presiden dan Wakil Presiden. 

Dia menjelaskan, parpol di sini hanya berperan sebagai legitimasi agar pasangan ini bisa maju menjadi calon kepala negara, namun yang jelas keduanya dipilih oleh rakyat sehingga bisa menjadi capres dan cawapres seperti sekarang ini dan pihaknya juga optimistis calon nomor urut dua ini akan terpilih menjadi pemimpin bangsa ini.

Sementara, Ketua Relawan Baraya Jokowi-JK, Budiyanto Hukin Pramoto mengatakan, saat ini sudah ada ribuan warga yang secara sukarela menjadi relawan untuk Jokowi-JK, bahkan relawan yang tergabung dalam Baraya Pendukung Jokowi-JK murni berasal dari elemen masyarakat yang tidak tersentuh oleh partai.

"Pemikiran Jokowi selalu seiring dengan rakyat, maka dari itu rakyat terus bersimpati karena sosok beliau untuk memimpin bangsa ini adalah yang paling cocok karena berasal dari kalangan bawah yang pernah menjadi orang susah atau miskin, sehingga bisa merasakan apa yang diharapkan oleh warga miskin," kata Budi. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home