Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sabar Subekti 10:51 WIB | Sabtu, 19 Maret 2022

Kemenag Luncurkan Aplikasi HajiPintar, Jemaah Bisa Mendaftar Secara Online

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, ketika launching aplikasi HajiPintar, hari Kamis (17/3). (Foto: Humas Kemenag)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis aplikasi mobile HajiPintar inovasi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.

Dengan aplikasi ini, calon jemaah kini dapat mendaftar haji secara online. Aplikasi ini dirilis oleh Menag bersamaan dengan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (17/3).

"Saya bersyukur dan mengapresiasi, bisa me-launching pendaftaran haji secara elektronik. Cukup dengan menggunakan aplikasi mobile HajiPintar, jemaah dapat mendaftar haji," kata Menag didampingi Dirjen PHU, Hilman Latief.

"Saat mendaftar, jemaah tidak harus datang ke Kantor Kemenag Kab/Kota. Bukti pendaftaran hajinya dikirimkan dalam bentuk elektronik dengan tanda tangan elektronik pula," kata Menag.

Dengan sistem ini, kata Menag, warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri pun bisa mendaftar haji. Prosesnya sederhana, cepat, murah, dan mudah. "Inovasi ini digagas semenjak Prof. Nizar Ali menjabat Dirjen Haji dan kini diwujudkan oleh Prof. Hilman Latif," katanya.

Menag meminta jajaran Ditjen PHU terus berinovasi dengan perkembangan teknologi, salah satu yang diusulkan Menag adalah pelaksanaan pembelajaran manasik haji di tanah air dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.

"Layanan haji ke depan harus lebih modern. Pelayanan sebelum dan pascapandemi tentu tidak bisa kita samakan dengan pelayanan di masa mendatang. Apa yang kita launching hari ini adalah bagian dari transformasi digital. Kita harus beradaptasi dengan teknologi," kata Menag.

"Terus kembangkan. Misalnya, pembelajaran manasik di Tanah Air yang dilaksanakan dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sehingga calon jemaah saat belajar manasik benar-benar bisa merasakan hadir di Makkah meskipun secara virtual. Ini akan sangat membantu jemaah haji kita daripada mengunakan cara konvensional. Saat ini sudah eranya Metaverse," tandasnya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home