Kepala BPKAD Jadi Ban Serep Ahok di Pilgub 2017
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menyebut nama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mendampinginya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Hal itu dia kemukakan Ahok jika Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat tidak diizinkan oleh partai berlambang banteng tersebut.
“Kalau Pak Djarot enggak dapat izin dari PDI-P, dia mau mengusung (calon sendiri), kita mungkin dengan Pak Heru,” kata dia di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, hari Jumat (4/3).
Dengan ditunjuknya Heru sebagai wakil gubernur, dia ingin mengubah citra PNS yang selama ini lekat dengan sifat malas dan korup. Dia ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa masih ada pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja jujur.
“Kalau rakyat enggak percaya sama pejabat, kita ngomong apa pun susah. Tapi kalau rakyat percaya pejabatnya jujur, kerja keras, kamu ngomong pasti dia percaya, pasti dia akan sabar nunggu,” kata dia.
Hingga saat ini, PDI-P belum memberikan sinyal kepada Ahok untuk menggandeng Djarot sebagai Wakil Gubernur di periode 2017-2022 mendatang. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun memberi tenggat waktu kepada PDI-P hingga satu minggu ke depan untuk mengumumkan izin tersebut agar dapat deklarasi dalam waktu dekat.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...