Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:30 WIB | Jumat, 16 Oktober 2015

Konglomerat Tiongkok Lebih Banyak daripada di AS

Ilustrasi: Raja real estate dan hiburan Wang Jianlin. (Foto: bloomberg.com)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sebuah survei tahunan majalah Hurun Report mengungkap jumlah konglomerat di Tiongkok untuk pertama kalinya melampaui jumlah konglomerat di Amerika Serikat (AS).

“Meski perekonomian melambat, orang-orang paling kaya di Tiongkok melawan gravitasi, mencatatkan tahun terbaik mereka,” ungkap Ketua Hurun Report, Rupert Hoogewerf dalam sebuah pernyataan, hari Kamis (15/10).

Kedua negara mengalami perlambatan dalam pertumbuhan  perekonomian, namun jumlah konglomerat Tiongkok yang dipimpin Komunis kini memiliki 596 konglomerat, naik “secara mengejutkan” meningkat dari jumlah 242 pada tahun lalu,  melampaui jumlah 537 konglomerat di AS.

Raja real estate dan hiburan Wang Jianlin mengalahkan kekayaan pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma sebagai orang terkaya negara itu.  

Wang, yang mendirikan perusahaan Wanda, membukukan lonjakan kekayaan lebih dari 50 persen menjadi 34,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 463,6 triliun), didorong oleh lonjakan harga saham sebuah unit yang terdaftar.

Kemudian, taipan minuman Zong Qinghou dari Wahaha tetap berada di tempat ketiga dengan kekayaan lebih dari  21 miliar dolar AS (sekitar Rp 194,4 triliun), sedangkan Pony Ma, pendiri raksasa internet Tencent yang mengoperasikan aplikasi pesan populer WeChat, berada di tempat keempat dengan kekayaan  19 miliar dolar AS (sekitar Rp 142,42 triliun).

Lei Juni, pembuat smartphone Xiaomi, yang berusaha untuk menantang Apple, melonjak lima tempat untuk duduk di posisi kelima dengan menggandakan kekayaannya menjadi  14 miliar dolar AS (Rp 99,3 triliun).

Kemudian Yan Hao,dari perusahaan pembangun jalan China Pacific Construction berada di tempat keenam. Dan di posisi ketujuh terdapat pendiri raksasa mesin pencari Baidu, Robin Li, yang harus turun posisi di tengah pengeluaran besar perusahaan untuk mengembangkan usahanya. (Ant/AFP).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home