Loading...
BUDAYA
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:37 WIB | Kamis, 15 Januari 2015

Konser Perdana, Afgan Gandeng Komponis Erwin Gutawa

Penyanyi Afgan Syahreza (25) saat ditemui di SCBD pada Rabu (14/1) malam. Afgan akan menggelar konser bertajuk "Dari Hati" pada 14 Februari mendatang. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penyanyi Afgan Syahreza akan menggelar konser tunggal perdana pada hari kasih sayang mendatang. Konser ini akan digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center pada 14 Februari.

Spesialnya dalam konser bertajuk “Dari Hati” ini, Afgan akan menggandeng komponis senior Erwin Gutawa untuk menjadi produser sekaligus penata musik.

“Dari awal, menggelar konser bersama Erwin Gutawa adalah pilihan saya dan ini sudah kami bicarakan sebelumnya sejak lama,” kata Afgan kepada satuharapan.com seusai konferensi pers di SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (14/1) malam.

Dipilihnya Erwin sebagai ‘tokoh kunci instrumental’ tak lepas dari jam terbang dan kualitas musikalnya yang telah diakui di Indonesia, bahkan di mancanegara.

“Kami ingin membuktikan yang terbaik dan kami tahu di Indonesia Erwin adalah salah satu yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu Erwin mengaku senang dan terhormat menjadi salah satu bagian dari catatan perjalanan musik Afgan kelak.

“Untuk konser tunggal solois pria saya memang hanya menggarap konser Alm Chrisye dan ke depan Afgan. Jadi saya bangga ikut terlibat dalam konsernya Afgan karena saya mengagumi Afgan. Dia nyanyi bagus, musikalitasnya bagus, dan saya merasa terhormat dalam konser ini,” kata Erwin.

Genre yang Berbeda

Tak ingin membuat Afgan terlena dengan zona nyaman, Erwin pun menantang Afgan untuk mengeksplorasi dirinya lebih dalam konser tersebut.

“Konsernya mudah-mudahan bisa menggarap kehebatan musikalitas Afgan sebagai penyanyi, sebagai performance, sebagai yang bisa menghibur, tapi juga dengan kualitas yang baik dia juga akan bernyanyi banyak genre musik,” kata Erwin.

Untuk banyak genre musik yang akan disuguhkan, Erwin akan menyiapkan musik dengan berbagai set. Menurutnya, keseriusannya dalam menggarap konser ini telah menjadi tantangan sendiri untuk Afgan.

“Agar konser ini bisa menancapkan namanya sebagai penyanyi terbaik di industri musik Indonesia saat ini,” kata Erwin.

Sementara Afgan mengaku, genre yang akan diangkat di atas panggung nanti antara lain genre musik jazz, musik-musik vintage era 60-an yang, dan techno.

“Semua lagu di konser ini saya nyanyi lagu saya. Saya main semua genre yang orang tidak menyangka bahwa saya bisa membawakannya. Ini bakal jadi momen yang memorable bagi saya dengan tampilan yang beda dari biasanya. Konsernya berlangsung dua jam dan Afgan akan membawakan sekitar 20 lagu,” kata Afgan bersemangat.

Untuk itu, Afgan mengaku harus benar-benar menjaga stamina selama konser. Apalagi, diperlukan teknik vokal yang cukup rumit di lagu-lagu nomor terakhir, jadi ia mengatakan harus pintar mengakali stamina dan membuat show ini menjadi satu persembahan yang apik dan tidak mengecewakan.

“Sekarang mulai latihan vokal lagi, yang tadinya saya sudah nggak pernah latihan vokal, sekarang mulai lagi dilatih apa saja yang lupa. Ini durasinya dua jam, saya harus bernyanyi dengan teknik yang paling benar supaya tidak ada halangan, dan saya bisa menampilkan yang paling optimal buat penonton,” ujar Afgan.

Ribuan Penonton

Sebelumnya, pihak manajemen Trinity Production telah menargetkan konser bertajuk "Valentine, Love, Romance, Elegan” ini akan dihadiri sebanyak 3750 penonton.

Untuk itu, promotor juga akan menggandeng penyanyi senior Rosa, Sherina, dan Disc jockey Dhipa Barus ikut mewarnai konser perdana Afgan.

Sementara, agar konser tak terlihat kaku dan datar, Afgan akan berganti kostum sebanyak lima kali. “Ada lima kostum berbeda, menyesuaikan genre yang akan dibawakan. Agar benar-benar berkesinambungan, panggung harus nyambung dengan baju, lighting juga harus nyambung dengan panggung,” ujar Afgan.

Sementara itu, tiket sudah mulai dijual oleh pihak promotor. Harga tiket dibanderol mulai Rp 300.000 untuk Tribune B, Rp 500.000 Tribune A, Rp 350.000 Festival, Rp 650.000 Gold, Rp 1.250.000 Platinum, dan Rp 1.750.000 Diamond. Hingga hari ini telah terjual sekitar 1000 tiket. Tiket dapat dibeli melalui situs www.IbuDibjo.com, www.tiket.com, www.blackboxtix.com, dan outlet Disctarra.

Hingga saat ini, telah terjual sebanyak 1.000 tiket.

Tentang Afgan

Afgan Syahreza (25) seperti dilansir situs wikipedia adalah penyanyi Indonesia berdarah Minangkabau yang merilis debut album pertamanya berjudul Confession pada 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental dipengaruhi unsur musik pop, soul, R&B, dan jazz. Ia mengandalkan lagu Terima Kasih Cinta dan Sadis dalam album pertamanya ini. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG. Penggarapannya pun dibantu sejumlah musikus ternama, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer. Pada 2010, Afgan kembali mengeluarkan album keduanya berjudul The One.

Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus satu bonus track Pada-Mu Kubersujud. Single pertamanya adalah Cinta 2 Hati yang sekaligus juga menjadi soundtrack film perdananya, Cinta 2 Hati. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.

Sementara itu, Afgan juga terlibat dalam film Bukan Cinta Biasa yang rilis pada 7 Mei 2009.

Afgan sempat vakum sementara dari dunia musik Indonesia demi mengenyam pendidikan di negara tetangga, Malaysia. Pada Desember 2012, Afgan merilis single Pesan Cinta bergenre pop upbeat sebagai single pertama menuju album ketiga. Lagu tersebut adalah ciptaan Afgan dengan bantuan Inu Numata dan Nino Ran. Pada 14 Februari 2013, Afgan merilis album ketiga yang berjudul L1ve To Love. Bersamaan dengan peluncuran album tersebut, Afgan menyatakan memilih Jodoh Pasti Bertemu sebagai single kedua album tersebut. Lagu tersebut dipilih karena Afgan merasa lagu ciptaan Bemby Noor ini benar-benar tipikal gimmick Afgan yang melankolis sekaligus sebagai penyeimbang single sebelumnya yang terdengar lebih upbeat.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home