Korban Jiwa Virus Ebola Mencapai 8000 Jiwa

Sejumlah warga Sierra Leone saat akan menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki Moon di negara Sierra Leone yang merupakan salah satu dari tiga negara lainnya yang terkena wabah virus Ebola tertinggi pada 19/12/2014 (Foto: UN Photo/Martine Perre).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki Moon saat berjabat tangan dengan Rebecca Johnson seorang perawat. (Foto: UN Photo/Martine Perret).

Fasilitas pengolahan Ebola yang dikelola di Monrovia, Liberia selama Ban Ki Moon berkunjung ke wilayah tersebut. (Foto: UN Photo/Evan Schneider).

Sebanyak 400 unit motor yang disumbangkan oleh Pemerintah Jerman untuk mendukung mobilitas dalam menanggulangi wabah Ebola (Foto: UN Photo/Martine Perret).

Kendaraan ambulan saat dibersihkan sebagai kendaraan tanggap darurat usai menanggulangi wabah virus Ebola yang berada di Sierra Leone. (Foto: UN Photo/Martine Perret).

AFRIKA SELATAN, SATUHARAPAN.COM – Korban meninggal akibat virus ebola sudah mencapai lebih dari 8.000 jiwa. Seperti dilansir situs World Health Organization (WHO) Senin (5/1), badan dunia itu mengumumkan jumlah korban meninggal akibat virus mematikan tersebut mencapai 8.153 jiwa yang mayoritas terjadi di Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

Laporan terbaru itu menyebutkan sebanyak 8.153 orang meninggal diantara 20.656 kasus infeksi penyakit yang serupa dengan demam berdarah di tiga negara tersebut dengan tingkat kematian tertinggi terjadi di negara Sierra Leone yang mencapai 88 kematian sejak 2 Januari 2015.

Indikasi terjangkit virus ebola diantaranya menyebabkan demam mendadak tinggi, kelelahan ekstrim, sakit kepala, nyeri tubuh, kehilangan nafsu makan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja