Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 17:36 WIB | Jumat, 21 April 2023

Korlantas Polri Umumkan Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Mudik

Volume lalu lintas telah meningkat sejak Jumat (14/4) oleh warga yang mudik lebih awal. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow hingga aturean nomor kendaraan ganjil genap selama musim mudik lebaran tahun 2023. Rekayasa lalu lintas itu untuk menghindari tingginya volume lalu lintas.

Rekayasa lalin akan dimulai pada 18 April berupa contra flow pukul 14:00-24.00 WIB dari Km 47 Tol Karawang Barat hingga Km 72 Tol Cikampek.

Pada hari itu juga diberlakukan aturan one way dari Km 72 Tol Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Penerapan ganjil genap akan dilakukan pada Km 47 Karawang Barat hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Rekayasa lalu lintas diberlakukan pada Selasa  (18/4) sampai hari Jumat (21/4) pukul 08:00-24:00 WIB.

Polri juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan arteri apabila mengalami kepadatan arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2023.

Mudik Awal, Arus Lalu Lintas Sudah Meningkat

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah kendaraan warga yang melakukan perjalanan mudik Lebaran mulai meningkat. “Memang sejak hari  Jumat, Sabtu, dan nanti hari Minggu ini sudah ada peningkatan jumlah kendaraan. Warga masyarakat sudah mudik lebih awal,” kata Kapolri dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).

Kapolri menyebut lonjakan jumlah kendaraan ini nantinya tak hanya terjadi ruas jalan tol, tetapi juga di jalan arteri. Salah satu wilayah yang akan terdampak, adalah Bandung, Jawa Barat. “Wilayah Jawa Barat, Bandung akan terdampak. Apakah masuk Bandung atau sebaliknya,” katanya.

Kapolri menyampaikan pihaknya terus mematangkan persiapan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Salah satu yang menjadi fokus adalah skema rekayasa lalu lintas mulai dari one way, contra flow, hingga sistem ganjil genap nomor kendaraan.

“Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume lalu lintas yang lebih besar dari biasanya,” kata Kapolri. “Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home