Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta 09:17 WIB | Rabu, 11 September 2013

Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Prancis Bungkam Belarusia 4-2

Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Prancis Bungkam Belarusia 4-2
Olivier Giroud (Prancis, kaus biru) dikawal ketat Martynovich (kaus putih, Georgia). (foto-foto:fff.fr)
Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Prancis Bungkam Belarusia 4-2
Paul Pogba (kedua dari kanan) dipeluk rekan-rekannya setelah mencetak gol terakhir kemenangan bagi Prancis.
Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Prancis Bungkam Belarusia 4-2
Frank Ribery (kaus biru) sulit melewati kawalan Bordachov (kaus putih).

GOMEL, SATUHARAPAN.COM – Prancis yang tiga hari lalu hanya sanggup bermain imbang tanpa gol melawan Georgia pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, kali ini bermain luar biasa dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup I. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Centralniy, Gomel, Belarusia pada Rabu (11/9) dinihari, pasukan pelatih Didier Deschamps menekuk tuan rumah Belarusia 4-2.

Pelatih Didier Deschamps kali ini benar-benar membungkam kritik sebagian besar pengamat sepakbola Prancis yang mengatakan bahwa ada kemunduran dan kemandulan besar pada anak asuhnya dalam lima pertandingan bertaraf Internasional yang dijalani Prancis, karena dengan kemenangan 4-2 setidaknya membuat posisi Prancis di Grup I memiliki raihan nilai sama dengan pemuncak grup, Spanyol.

Akan tetapi pada awal pertandingan ini, Prancis tidak menemui jalan mudah menghasilkan kemenangan, terbukti Belarusia mengancam pertahanan Prancis pada menit ke-8, sebuah umpan terobosan manis dari gelandang kiri Belarus, Dragun mengarah ke depan gawang Prancis tepat menemui penyerang Belarus, Balanovich, akan tetapi tendangan Balanovich masih melenceng dari gawang Prancis yang dijaga, Hugo Loris

Semenit kemudian, giliran Prancis mengancam melalui penyerang, Olivier Giroud setelah menerima sodoran mendatar dari gelandang terbaik Eropa 2013, Franck Ribery, penyerang Arsenal itu tak mampu menuntaskannya menjadi gol dari jarak enam meter.

Organisasi pertahanan Belarusia dalam pandangan saya benar-benar terjaga. Mereka bisa meredam dengan permainan gelandang-gelandang Prancis yang gesit semacam Valbuena, Ribery dan Payet.

Pada menit ke-32 pendukung tuan rumah bersorak, karena gol dicetak penyerang Egor Filippenko, tuan membuka gol pada pertandingan malam itu melalui aksi Filipenko. Tandukannya sebenarnya bisa dibilang buruk, tapi Lloris seperti dibuat tak berdaya. Ini juga adalah gol debut di tim nasional Belarusia bagi Filipenko.

Pada menit ke-34 nyaris saja tim tamu menyamakan kedudukan andai bola tendangan sontekan penyerang Prancis, Olivier Giroud tak mengenai kaki kiper Belarus, Veremko.

Menjelang akhir babak pertama, dua kesempatan diperoleh Prancis. Pada menit ke-38, menerima umpan dari rekan, Ribery gagal menghentikan bola di kotak penalti lawan dengan baik, padahal dia tinggal berhadapan dengan Veremko alhasil hanya tendangan gawang bagi Belarusia, sama halnya denga menit ke-40 Gelandang Matthieu Valbuena, mencoba peruntungan dari tendangan jarak jauh sebelum membentur badan pemain belakang Belarus, Kalachev

Pada awal-awal babak kedua, Prancis mendapatkan tendangan penalti setelah Ribery dijatuhkan oleh Vermenko. Penalti yang dieksekusi Ribery berhasil mengecoh kiper lawan. Kesempatan bagi pasukan Deschamps untuk bangkit.

Kebangkitan Prancis tidak berlangsung lama, karena pada menit ke-57, sebuah tendangan kencang dilepaskan gelandang Belarusia, Kalachev untuk membawa tuan rumah kembali unggul. Skor 2-1 bagi keunggulan Belarusia.

Prancis kembali sukses menyeimbangkan keadaan berkat lagi aksi dari Ribery. Pada menit ke-64, setelah gelandang kanan Prancis, Valbuena dari sisi kanan, memberinya umpan setinggi dada Franck Ribery. Kemudian setelah bola dikuasai Ribery dengan satu dua sentuhan, dia langsung melepaskan tendangan sehingga skor menjadi 2-2.

Pada menit ke-70, Prancis benar-benar unggul 3-2. Pemain yang baru saja dimasukkan pelatih Didier Deschamps, Samir Nasri berhasil memecah kebuntuan karena tendangan pemain Manchester City ini mengarah ke pojok bawah gawang tanpa bisa dicegah Vermenko.

Pemain generasi muda Prancis, Paul Pogba membuat Prancis menutup malam itu dengan kemenangan mutlak 4-2, setelah golnya pada menit ke-73 Pogba dari jarak dekat, memanfaatkan situasi kemelut di muka gawang Belarusia, masuk. 4-2 Prancis memimpin.

Sebuah kekalahan yang menyakitkan tentunya bagi Belarusia setelah unggul 2-1, lalu tumbang 4-2 di babak kedua. Franck Ribery pantas mendapatkan kredit khusus di laga malam ini. Setidaknya, Didier Deschamps boleh tersenyum lebar sementara atas raihan tiga poin ini.

Hasil positif ini membawa Prancis memiliki poin yang sama dengan sang pemuncak, Spanyol, yakni 14. Kini peluang Les Bleus lolos ke Brasil pun cukup terbuka. Ini malamnya Ribery, Nasri dan Pogba yagn sukses membuat perbedaan pada laga kali ini. Sementara Lloris tampaknya bakal mendapat sorotan setelah kebobolan dua gol yang semestinya bisa dicegah.

Susunan pemain:

Belarusia: Veremko; Martynovich, Verkhovtsov, Filipenko, Bordachov, Hleb, Putsila, Tigorev, Balanovich, Dragun, Kalachev

Prancis: Lloris; Sagna, Abidal, Clichy, Koscielny, Matuidi, Ribery, Valbuena, Pogba, Payet, Giroud. (goal.com/ soccerway.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home