Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 18:05 WIB | Minggu, 07 Juni 2015

Lagi, Ahok Cetuskan PKL Harus Masuk Mal

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuka Festival Jakarta Great Sale 2015 di Baywalk, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (6/6). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mencetuskan ide memasukkan pedagang kaki lima (PKL) ke pusat perbelanjaan modern seperti mal. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, memasukkan PKL ke mal adalah solusi untuk menempatkan para pedagang tersebut di lokasi yang lebih baik.

“Kami minta semua mall harus memasukkan PKL dan kami ingin PKL masuk ke mal karena ini jelas  ini adalah pangsa pasar yang baik bagi PKL menjual makanan,” ujar Ahok di Baywalk, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (6/6).

Ide itu beberapa waktu pernah dicetuskan Ahok. Ia ingin PKL di sekitar mal, seperti mal di Kota Kasablanka dan Emporium Pluit masuk ke dalam mal. Saat bertemu dengan pemilik Baywalk Mal, Ellen Hidayat, Ahok pun merajuk agar PKL yang berada di sekitar mal ditarik ke dalam gedung dengan harga sewa yang relatif murah.

PKL ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan karyawan mal yang keberatan membeli makan yang dijual di sekitar mal.

“Kan nanti karyawan-karyawan di mal ini bisa bel makan siang atau makan malam dari PKL yang jualan di mal. Kalau karyawan beli makanan di mal dengan standar gaji yang diberikan saya rasa mereka tak mampu beli makanan di mal yang relatif mahal, kayak ayam goreng atau makanan cepat saji yang lain,” kata orang nomor satu di DKI itu.

Masuknya PKL di mal sekaligus diharapkan berfungsi sebagai bentuk penertiban PKL yang selama ini menggela dagangannya secara ilegal di tempat-tempat umum dan membuat fasilitas umum menjadi kotor. Lagi pula, lanjut Ahok, PKL akan lebih terjamin bila mereka berjualan di mal.

“Di mal ada toilet yang bersih, tempat yang bersih, dagangan pun juga nanti bersih. Kami pastikan PKL tidak lagi pakai bahan-bahan makanan mengandung kimia,” kata Ahok.

Upaya Pemerintah Provinsi DKI untuk merelokasi PKL terus dilakukan di sejumlah lokasi. Belakangan ini, pemprov telah menertibkan PKL Monas dan memusatkannya di pusat kuliner Lenggang Jakarta.

“Pada dasarnya kami bukan mengusir PKL, tapi mencarikan tempat yang lebih baik,” kata Ahok. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home