Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:16 WIB | Kamis, 12 Desember 2013

Liga Champions: Tumbang di Turki, Pelatih Juve Kecewa

Liga Champions: Tumbang di Turki, Pelatih Juve Kecewa
Pertandingan Juventus melawan Galatasaray pada Rabu (10/12) dini hari WIB saat ditunda karena salju. (foto-foto: uefa.com)
Liga Champions: Tumbang di Turki, Pelatih Juve Kecewa
Pertandingan Juventus melawan Galatasaray pada Rabu (10/12) dini hari WIB saat ditunda karena salju.
Liga Champions: Tumbang di Turki, Pelatih Juve Kecewa
Pertandingan Juventus melawan Galatasaray pada Rabu (10/12) dini hari WIB saat ditunda karena salju.
Liga Champions: Tumbang di Turki, Pelatih Juve Kecewa
Pertandingan Juventus melawan Galatasaray setelah dilanjutkan pada Kamis (11/12).

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Pertandingan Liga Champions Grup B yang seharusnya digelar kemarin (11/12) dini hari WIB antara tuan rumah, Galatasaray melawan Juventus, telah dilanjutkan pada Kamis (12/12) dini hari WIB di tempat yang sama.

Pertandingan pada Rabu (11/12) dini hari WIB sempat ditunda menit ke-30 karena Stadion Ali Sami Yen, Istanbul, tertutup hujan salju. Pada pertandingan Kamis dini hari tadi, Juventus tumbang atas tuan rumah Galatasaray 0-1, melalui gol semata wayang Wesley Sneijder menit ke-85.

Hasil ini menempatkan Juventus pada posisi ketiga grup B, yang berarti mereka harus berkompetisi di babak gugur 32 besar Liga Eropa. Meski Liga Eropa hanya kompetisi kelas dua, kubu Juve berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

Antonio Conte, pelatih Juventus mengemukakan kekecewaan karena kekalahan itu. Ia berharap anak buahnya memforsir hasil di kompetisi domestik.

“Kami harus kembali ke Liga Italia berbekal kekalahan ini, karena ini adalah sebuah kekecewaan. Kami harap kami berkompetisi dengan maksimal di kompetisi domestik,” kata Conte.

“Kami memiliki dua pertandingan (Liga Italia) sebelum libur Natal dan kemudian mulai memikirkan soal Liga Europa,” lanjut mantan gelandang bertahan Juventus itu.

Juventus hanya butuh hasil imbang saat melawan Galatasaray untuk menemani Real Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi Juventus akhirnya tumbang 0-1 di Turki.

Terlalu Licin

Sementara itu Giorgio Chiellini, palang pintu Juventus, menyesalkan kondisi lapangan yang terlampau licin turut berperan dalam kekalahan Juventus atas Galatasaray.

Laga itu sendiri berjalan di atas permukaan lapangan yang sangat buruk akibat kendala salju. Pertandingan itu sempat dihentikan dan kemudian baru dimainkan lagi pada Kamis (12/12) dini hari WIB.

“Kami tidak mampu mencapai target menembus babak 16 besar dan itu disayangkan karena hari ini kami tidak bisa memainkan sepakbola yang baik di lapangan buruk,” kata Chiellini.

Chiellini meratapi kegagalan tidak hanya dini hari tadi, tetapi dua pertandingan sebelumnya saat Juventus mendapat hasil imbang 1-1 di markas FC Kopenhagen dan hasil imbang 2-2 ketika menjamu Galatasaray, turut menyebabkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions melayang.

“Pertandingan ini tampak akan berakhir 0-0 dan ada rasa getir di diri kami sendiri karena kami bisa saja menjalani pertandingan ini dengan lebih dulu memastikan lolos. Dua kesalahan terbesar kami adalah di Kopenhagen dan di kandang lawan Galatasaray, ketika kami membuang peluang lolos kami,” lanjut Chiellini.

Chiellini mengatakan seandainya pertandingan digelar di stadion lain, hasilnya mungkin akan berbeda.

“Di lapangan berbeda, bisa saja kami menyudahi pertandingan ini dengan hasil lain. Membekas rasa sesal bahwa kami sudah membuang peluang lolos dalam dua pertandingan awal di fase grup,” ujar Chiellini. (uefa.com/ football-italia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home