Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 17:10 WIB | Senin, 10 November 2014

Logo Baru Transjakarta Diluncurkan

Logo Baru Transjakarta Diluncurkan
Para tamu undangan berfoto bersama saat acara peluncuran logo baru Transjakarta (Foto-foto: Kartika Virgianti)
Logo Baru Transjakarta Diluncurkan
Penandatanganan ketiga CSR yang menghibahkan bus kepada PT Transjakarta, disaksikan Plt Gubernur DKI Jakarta.
Logo Baru Transjakarta Diluncurkan
Logo baru Transjakarta yang berwarna biru muda dan putih, sedangkan bus lama yang berwarna merah-kuning dan abu-abu tidak akan dicat ulang guna menghemat anggaran, seperti dikatakan Antonius N.S. Kosasih, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memanfaatkan peringatan Hari Pahlawan dengan meluncurkan logo baru sekaligus menggelar program “10 Rupiah di 10 November” khusus pembayaran dengan e-Ticket, guna mendorong pemakaian transaksi nontunai (e-Ticketing) bagi pengguna Transjakarta. Acara peluncuran ini dilaksanakan di lapangan silang Monas Barat Daya, Jakarta, Senin (10/11).

Peluncuran logo baru Transjakarta tersebut diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan yang sama diserahkan hadiah kepada salah satu pemenang dari 2.300 peserta sayembara desain logo Transjakarta, hadiahnya berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta.  

Direktur Utama PT Transjakarta menjelaskan perubahan logo dilakukan sebagai simbolisasi perubahan layanan Transjakarta menjadi lebih baik, lebih berteknologi, dan lebih terjangkau.

“Logo yang baru ini kami pilih karena mewakili beberapa semangat yang ingin kami kemukakan untuk masyarakat khususnya di Jakarta, yaitu ramah, aman, semangat untuk melayani, perubahan yang terus-menerus untuk kebaikan, dan juga menggambarkan jalur kita dari busway yang teratur dan rapih, dan mungkin juga menggambarkan jalur-jalur lainnya di kemudian hari, dan juga logo ini lebih friendly berdasarkan beberapa survei yang kami lakukan,” kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius N.S. Kosasih.

Menurut Antonius Kosasih nantinya seluruh bus baru akan menggunakan logo yang berwarna biru muda dan putih ini, di mana hanya digunakan satu logo untuk seluruh koridor. Adapun untuk bus yang lama (berwarna biru-merah dan abu-abu), PT Transjakarta tidak akan mengubah warna cat bus, karena dirasakan tidak perlu, dan untuk menghemat biaya.

“Jadi bus yang lama akan ada bersama bus yang baru. Mengingat banyaknya bus lama saat ini yang membutuhkan perbaikan, kemungkinan besar akan banyak bus yang perlu diganti. Sesuai dengan arahan Plt Gubernur, Transjakarta akan melakukan penambahan bus sampai mencapai target 850 bus baru dengan kualitas dan standar internasional,” ucap Kosasih.

Dalam acara tersebut juga dilakukan serah terima bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas kepada PT Transportasi Jakarta. Adapun bus-bus asal Swedia tersebut merupakan hibah dari CSR (Corporate Social Responsibility), yakni Wahana Artha Group, PT Saratoga, PT Daya Adicipta Mustika. Ketiga perusahaan ini merupakan dealer resmi Honda di Indonesia.

Scania mengklaim produk yang digunakan untuk Transjakarta tersebut efisien dan ramah lingkungan karena menggunakan mesin berbahan bakar gas Euro 6, sehingga tingkat polusi di kota besar akan mengalami penurunan sebesar 87,5 persen. Selain itu bus Scania dikenal berstandar internasional, dengan karoseri berbahan aluminium yang anti-korosi, bisa digunakan sampai jangka waktu 10 tahun atau lebih.

Penandatanganan dari serah terima bus tersebut dilakukan oleh Robbyanto Budiman, Direktur Wahana Artha Group, Erwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris PT Saratoga, dan Krisgianto, Direktur PT Daya Adicipta Mustika, yang disaksikan oleh Plt Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama.

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Duta Besar Swedia, PT United Tractors Tbk yang merupakan Agen Tunggal pemegang Merek (ATPM) Scania di Indonesia.

Selain meluncurkan logo baru, Transjakarta juga bekerjasama dengan Ditlantas Polri untuk mendukung program tilang elektronik eCRoSS (Electronic Camera for Road Safety System), di mana pendataan dan pelaksanaan tilang akan dilakukan melalui kamera CCTV khusus yang akan dipasang di setiap halte busway.

Seperti diketahui, pengelola Transjakarta dulunya bernama Unit Pengelola (UP) Transjakarta, kini menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bernama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) per tanggal 27 Maret 2014, sesuai Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No.4 Tahun 2014. Selain berganti nama, sejak tanggal disahkannya Perda tersebut, PT Transportasi Jakarta juga telah memiliki jajaran direksi baru. 

 

Artikel terkait Transjakarta:

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home