Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:06 WIB | Senin, 07 September 2015

Mantan Uskup Desak Inggris Selamatkan Pengungsi Kristen Suriah

Ilustrasi: Pengungsi Suriah di sebuah pulau di Yunani. (Foto: Associated Press).

LONDON, SATUHARAPAN.COM –  Britania Raya atau Inggris harus menyelamatkan pengungsi umat Kristen Suriah yang menuju Eropa atau Inggris.

 “'Saya menyambut pengumuman David Cameron untuk memungkinkan ribuan (pengungsi) untuk memasuki Inggris,” kata  Dr George Carey, mantan Uskup Agung Canterbury, seperti diberitakan Telegraph, hari Senin (7/9).

Lord Carey menyebut bahwa gereja memiliki panggilan dan menyerukan perubahan mendesak untuk menarik anak-anak ke gereja.

“Saya mengatakan dengan jelas bahwa saya menyambut baik pengumuman David Cameron (Perdana Menteri Inggris, Red) yang mewacanakan  ribuan pengungsi memasuki Inggris. Jadi,  dalam jangka panjang, strategi ini akan memotong  risiko berbahaya perjalanan dari laut dan darat,” dia menambahkan.  

“Perkembangan beberapa hari terakhir tentang pengungsi di Eropa seolah menyayat hati saya, karena dimensi krisis pengungsi ini seolah-olah membutakan fakta bahwa “hati nurani” Eropa (negara-negara di benua Eropa, red) tidak berdaya,” kata dia.  

Carey mengacu kepada penelitian  Barnabas Fund–sebuah  badan amal yang baru-baru ini memindahkan sekitar 50 keluarga Kristen Suriah di Polandia– yang jelas  bertolak belakang dengan  kebijakan Cameron beberapa bulan yang lalu, kala itu dia mendeskripsikan pendatang dari Suriah sebagai “tukang jagal” karena masyarakat Kristiani banyak yang menjadi korban pemenggalan ISIS (Islamic State Iraq and Syria, red).

Barnabas Fund menyebut golongan Kristen Suriah merupakan golongan yang paling rentan dan berulang kali menjadi target konflik.

Oleh karena itu, Carey menginginkan Inggris harus memprioritaskan orang Kristen Suriah  karena mereka adalah kelompok rentan.

“Selanjutnya, umat Kristen dan Gereja  akan menemukan tantangan untuk berintegrasi di Inggris. Gereja-gereja yang sudah disiapkan di Inggris akan nampak  bersemangat untuk menawarkan dukungan dan akomodasi untuk  mengungsikan mereka (Kristen Suriah, red) dari konflik,” kata dia.

“Sebagai anggota negara Uni Eropa, kita harus siap untuk menutup pintu untuk sejumlah besar migran yang ingin menguasai sektor ekonomi, kita harus siap  mengembalikan mereka (migran, red) ke negara-negara mereka. Oleh karena itu kita (Britania Raya, red) harus memiliki prosedur pendaftaran migran yang tepat,” kata dia.. (thetelegraph.co.uk)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home