Manusia KW

SATUHARAPAN.COM – Istilah ”KW” rasanya sudah tak asing lagi di telinga kita. KW merupakan singkatan ”kualitas” yang merujuk pada barang yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Barang yang dibuat versi KW-nya tentu bermacam-macam, mulai dari baju, tas, sepatu, hingga barang-barang elektronik.

Apakah barang KW sama dengan aslinya? Tentu saja tidak. Sebab barang KW hanyalah tiruan dari aslinya. Umumnya, barang yang dibuat kwnya adalah barang-barang yang berasal dari merek-merek terkenal, bahkan berskala internasional, yang harganya tidak terjangkau orang kebanyakan. Sehingga dibuatlah replika barang tersebut, yang kita kenal dengan barang KW. Tentu dengan harga lebih terjangkau.

Barang KW menjadi solusi bagi orang-orang yang tidak mampu memiliki produk asli. Biasanya barang KW memiliki penomoran yang menunjukkan mutu barang itu. Mulai dari KW 1, KW 2, dan entah sampai dengan KW berapa. Makin kecil angkanya, makin miriplah barang KW dengan aslinya. Makin besar angkanya, makin rendah kemiripannya.

Secara kasat mata, terlebih bagi orang yang belum berpengalaman, tak ada bedanya. Motif, bentuk, dan bahkan label dibuat semirip mungkin. Oleh karena itu, perbedaan terbesar bukan terletak pada penampilan, melainkan pada kualitas yang tidak dapat diukur dari penampilan—ritsleting yang jebol dalam waktu singkat, jahitan yang sobek, dan lain sebagainya

Dalam Alkitab ternyata ada bentuk KW yang lain. Penulis Injil Markus mencatat:  ”Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku” (Mrk. 7:6b).  Orang Farisi dan ahli Taurat tak ubahnya seperti produk KW: baik penampilan luarnya, namun tak berdasar hati tulus. Ibadah hanya kedok.

Menjadi pengikut Kristus tidak hanya serutin apakah kita beribadah di gereja, atau sesering apakah kita berpuasa, atau seberapa banyak persembahan yang kita berikan. Semua itu hanyalah penampakan luar. Dan Tuhan melihat hati.

Bagaimana dengan kita? Saya harap kita tidak termasuk manusia KW?

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com