Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 20:35 WIB | Rabu, 12 November 2014

Masyarakat Lintas Etnis Minta Basuki Bubarkan Ormas Radikal

"Jakarta ini bukan hanya berisi orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu saja. Jakarta ini isinya seluruh lapisan masyarakat yang hadir di Jakarta untuk membangun Jakarta."
Seorang demonstran yang tergabung dalam komunitas Kebangkitan Indonesia Baru mengenakan topeng bergambar wajah Basuki membawa papan bertuliskan "Maju Terus Pak Ahok, Kami Para PPAJR di Belakang Bapak". Aksi ini dilakukan di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (12/11). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok masyarakat Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) menggelar demo tandingan FPI untuk secara terhormat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dalam orasinya yang digelar di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (12/11), demonstran menyatakan sikap meminta Basuki membubarkan organisasi massa yang radikal.

Roy Simbyang, mewakili Komunitas Papua Jakarta kelompok Basuki memiliki komitmen dan integritas. Maka itu, sebagai warga Jakarta, Roy menyatakan seharusnya masyarakat legowo dan sama-sama mendukung Basuki agar dia dapat memimpin Jakarta lebih baik.

“Walaupun ada kelompok-kelompok atau ormas yang tidak sependapat, itu hal yang wajar, tapi dalam rangka membangun hidup bersama dan menjunjung kesatuan negara, mari kita sama-sama bergandeng tangan dan mendukung dia untuk pelantikan tanggal 18 mendatang. Kami juga akan mengkritisi sikap-sikap Basuki jika dia melakukan kesalahan atau hal-hal yang buruk,” ujar Roy.

Roy kepada satuharapan.com mengatakan sengaja bergabung dalam komunitas KIB untuk memberikan dukungan penuh kepada Basuki. Roy mengajak seluruh masyarakat menunjukkan sikap berbangsa dan bernegara yang berpegang teguh pada nilai Bhineka Tunggal Ika.

Jakarta ini, menurut Roy, bukan hanya berisi orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu saja. “Jakarta ini isinya seluruh lapisan masyarakat. Kita semua hadir di Jakarta untuk membangun Jakarta. Oleh karena itu, kita melakukan aksi damai untuk mendukung Basuki dilancarkan sebagai gubernur dan membubarkan ormas yang radikal. Mari kita sama-sama menyatakan sikap,” kata Roy.

Sementara itu, Anastasia S yang turut berorasi mengatakan Basuki adalah pemimpin yang bersih, prorakyat, dan dermawan.

“Basuki adalah pemimpin yang tidak KKN,” ujarnya.

Anastasia menyatakan seluruh masyarakat Jakarta juga punya hak untuk bersuara.

“Kami meminta anggota dewan menjalankan sebagaimana mestinya sesuai undang-undang untuk melantik Basuki sebagai gubernur. Kami dukung sepenuhnya untuk melanjutkan tugas-tugasnya hingga masa jabatannya selesai,” seorang orator perwakilan dari masyarakat beragama Islam menambahkan.

Sementara itu, perwakilan pedagang kaki lima wilayah Jakarta Barat sepenuhnya mendukung Basuki menjadi gubernur.

“Kami pedagang kaki lima siap membayar retribusi ke Pemda melalui Bank DKI dan mendukung Basuki jadi gubernur,” katanya.

“Gubernur Ahok, Gubernur Ahok, Gubernur Ahok,” teriak para demonstran.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home