Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 15:43 WIB | Senin, 07 November 2016

Menag Resmikan Perkemahan Lintas Iman 2016

Ilustrasi.Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Ferimeldi mengatakan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin membuka perkemahan pemuda lintas agama Tahun 2016, di Alam Citra Riverside, Cilember, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/11).

Acara ini diikuti 270 orang peserta dari perwakilan pemuda-pemudi lintas agama di seluruh Indonesia, dengan perwakilan tujuh orang dari setiap provinsi, dari masing-masing agama yang berusia 19 tahun sampai 30 tahun.

"Selain peserta yang diundang terdapat sejumlah provinsi yang mengirimkan peserta tambahan, hal ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme pemuda-pemudi Indonesia dalam mengikuti perkemahan ini," kata Ferimeldi, seperti diberitakan kemenag.go.id, hari Senin (7/11).

Kegiatan perkemahan pemuda lintas agama ini akan berlangsung dari tanggal 6-11 November 2016, dengan tujuan mendekatkan dan membentuk jaringan antar pemuda lintas agama di sseluruh Indonesia.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  (Kanwil Sulteng) Abdullah Latopada yang membawa peserta dari perwakilan Sulteng sebanyak 12 orang berharap, dari kegiatan perkemahan pemuda lintas agama ini dapat membentuk rasa kebersamaan antar pemuda-pemudi Indonesia yang berasal dari berbagai agama, budaya, ras, bahkan berbeda kebiasan sehari-harinya.

"Saya berharap, setelah dari perkemahan ini, peserta kembali ke Sulteng, akan menjadi sponsor perdamaian khususnya bagi Sulteng dan umumnya bagi bangsa Indonesia,"kata Abdullah Latopada.

Selain itu, Abdullah Latopada menyampaikan apresiasinya terhadap acara perkemahan ini, bagi Abdullah, kegiatan ini bermakna luar biasa, sebab, pemuda-pemudi disatukan dalam satu kemah, berbaur bersama, memberikan dan menambah wawasan keilmuan, tentunya juga meningkatkan spritualitas peserta.

Selain itu, salah satu peserta dari Sulawesi Tengah, Muhammad Fauzi menceritakan dia pertamakali mengikuti kegiatan perkemahan ini.

"Kita berbaur dalam satu kemah dari berbagai provinsi, luar biasa, Bang. Kita bisa tahu dan belajar adat budaya, tradisi dari berbagai daerah dan agama di Indonesia,"kata Fauzi. (kemenag.go.id)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home