Loading...
SAINS
Penulis: Bayu Probo 08:15 WIB | Minggu, 03 Mei 2015

Mendikbud: Hasil UN SMA Tepat Waktu

Anies Baswedan (tengah) pada saat menjadi pemateri dalam salah satu topik bahasan World Economic Forum East Asia yang berjudul The New Asian Citizen Acts to End Inequality, yang berlangsung Senin (20/4) di Shangri La Hotel, Jakarta. (Foto: Dok satuharapan.com/Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menerima hasil Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah Menengah Atas (SMA), Sabtu (2/5) diserahkan oleh Majelis Rektor PTN Indonesia.

“Penyerahan hasil UN sudah sesuai dengan jadwal, ini awal yang bagus,” kata Anies Baswedan ketika serah terima hasil nilai UN di Kemendikbud, Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, tidak ada masalah besar dalam pelaksanaan UN tahun ini.

Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Indonesia, Hery Suhardiyanto mengatakan, baru kali ini penyerahan hasil ujian sesuai dengan jadwal.

“Ini pertama kali sesuai dengan jadwal, tidak mundur atau pun maju,” kata Hery. Nantinya, nilai ujian tersebut akan menjadi pertimbangan sebagai syarat memasuki perguruan tinggi.

“Nilai ini salah satu syarat, namun bukan nilai mutlak, semua ada pertimbangan sendiri,” katanya. Ia menjelaskan, komposisi nilai di setiap sekolah bisa berbeda-beda, tergantung situasi dan daerah.

Menurutnya, tidak ada patokan dalam menentukan standar nilai yang baku, semua tergantung pada sekolah masing-masing.

“Nilai sembilan di sekolah A, belum tentu bobotnya sama dengan nilai sembilan di sekolah B yang terdapat di pelosok daerah,” tuturnya

Mendikbud: Laporan Perilaku Negatif UN Sudah Berkurang

Anies menambahkan bahwa laporan perilaku negatif dalam melaksanakan ujian nasional sudah berkurang dari tahun sebelumnya.

“Sudah berkurang signifikan menurut pemberitaan di media dan laporan yang masuk ke kementerian pendidikan terkait dengan perilaku negatif UN,” kata sepupu penyelidik KPK Novel Baswedan ini usai acara penyerahan hasil UN di Kemendikbud.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya sangat banyak laporan negatif tentang pelaksanaan UN, seperti kecurangan, bocornya soal, dan penyuapan.

Meskipun berbeda manajemen pengelolaan, UN tetap berjalan lancar. “Sekarang kan berbeda struktural karena pendidikan tinggi sudah menjadi satu dengan kementerian riset dan teknologi,” katanya.

Pemisahan struktur tersebut tidak mengurangi nilai integritas dari proses ujian nasional (UN). Bahkan, pada tahun ini penyerahan laporan hasil UN bisa selesai tepat pada waktunya, yaitu pada tanggal 2 Mei 2015.

Ia berharap setelah ini semua proses kelanjutan dari UN lancar hingga pada proses akhir.

“Nilai UN ini belum tentu menjadi nilai final, masih akan dilihat lagi dan dipertimbangkan keseluruhannya,” kata Anies.

Ia berharap mulai tahun ini UN akan berjalan sesuai dengan prosedur dan tidak ada permasalahan yang berarti. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home