Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 18:29 WIB | Rabu, 09 September 2015

Menpora Tunda Umumkan Kasatlak Prima yang Baru

Gatot Dewa Broto (kemeja biru) saat sebelum upacara Peringatan Hari Olah Raga Nasional. (Foto: Prasasta WIdiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  – Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) berhati-hati dalam memutuskan sosok yang akan menduduki Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang baru. Oleh karena itu Menpora, Imam Nahrawi, belum mengumumkan nama yang terpilih tersebut untuk saat ini.

“Kami mohon maaf kepada rekan-rekan media sekalian rencana semula memang hari ini (Rabu, 9/9) akan diumumkan oleh Pak Menpora (Imam Nahrawi, red) yang akan menjadi Kasatlak Prima. Tentu masih ada pertimbangan pertimbangan tertentu, kalau ditanya pertimbangannya apa, Pak Menteri juga harus sangat prudent dan sangat berhati-hati saat memutuskan,” kata Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Gatot Dewa Broto kepada para pewarta  olah raga di Ruang Media Center, Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, hari Rabu (9/9).

Gatot menjelaskan pada Selasa (1/9) Dewan Prima (anggota tim penyeleksi Kasatlak Prima, red) telah mengadakan rapat internal. Pada rapat tersebut sudah diketahui tiga besar sosok yang digadang-gadang akan memimpin Satlak Prima.

“Surat tersebut sudah ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat (Tono Suratman, red),” kata dia.

“Mungkin saja pekan depan,” Gatot menambahkan.

Fit dan Proper Test Para Calon Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas

Uji kelayakan dan kepatutan  (fit and proper test) Kasatlak Prima telah digelar hari Jumat (28/8), para  peserta yang mengikuti uji fit dan proper test antara lain Anton Subowo  Sekretaris Jenderal PP PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia),  kemudian ‎Lukman Niode sebagai Ketua Dewan Pakar PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), kemudian ada Richard Sambera sebagai anggota Dewan Satlak Prima, kemudian ada Sadik Algadri Sekretaris Jenderal di PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia, kemudian  Suwarno  yang juga sebagai Kasatlak Prima petahana, kemudian Laksamana (Purn) Achmad Sucipto yang dahulu pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB-PODSI), Mulyana (pengajar sebuah perguruan tinggi).

 Para anggota Dewan Prima yang bertindak sebagai dewan penguji antara lain Tono Suratman (Ketua Umum KONI Pusat), Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda  Gatot Dewa Broto,  Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, Staf Bidang Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Tunas Dwidharto.

Satlak Prima

Keberadaan Satlak Prima diatur dalam Peraturan Presiden No.22 Tahun 2010 Tentang Program Indonesia Emas. Satlak Prima, dalam struktur organisasi, berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Satlak Prima bertugas memantau program pelatihan yang diselenggarakan pengurus cabang olah raga dan mempersiapkan atlet yang akan diberangkatkan ke berbagai kejuaraan di tingkat nasional, internasional, single even dan multi even.

Program Indonesia Emas menyiapkan seorang atlet secara jangka panjang dan pembinaan secara berkesinambungan untuk olah raga di Indonesia.             

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home