Mikaeel Kular, si Bocah Hilang Ditemukan Tewas

EDINBURGH, SATUHARAPAN.COM - Mikaeel Kular (3), yang dinyatakan hilang dari tempat tidurnya di Edinburgh pada Kamis (16/1), dan menyebabkan polisi Skotlandia menggelar operasi besar-besaran, ditemukan dalam keadaan meninggal. Sang ibu, Rosadeep Kular, muncul di pengadilan pada Senin (21/1) dengan dakwaan pembunuhan.

Bocah Kular yang ditemukan lebih dari 48 Km jauhnya dari rumahnya pada Jumat (17/1) malam, menurut pernyataan ibunya telah dimasukkan ke dalam program anak asuh demi kesejahteraannya.

Ziggy Ford dan suaminya merawat anak itu, yang merupakan salah satu dari lima anak. Pasangan itu, seperti diberitakan The Telegraph, mengembalikan kepada ibunya setelah pekerja sosial meyakini sang ibu bisa mengatasinya.

Seorang teman Ziggy Ford yang berusia 49 tahun mengatakan kepada The Sun, "Mereka (Ford dan suaminya, Red) membawanya dalam jangka pendek. Mereka mencintainya seperti anak mereka sendiri."

Polisi menggelar operasi pencarian besar-besaran tak lama setelah bocah Kular dinyatakan hilang, pencarian darat, laut, maupun udara. Ratusan orang bergabung dalam upaya pencarian itu. Tubuh Kular ditemukan pada Senin (20/1).

Para pekerja sosial dari Fife Council mengatakan, dalam kontaknya yang teratur dengan Rosadeep Kular, ibu berusia 31 tahun itu dan lima anak-anaknya tinggal di Kirkcaldy sebelum pindah ke Edinburgh 18 bulan yang lalu.

Rosadeep Kular, yang diduga berada di bawah pengawasan akibat kecenderungan bunuh diri, muncul di Edinburgh Sheriff Court pada Senin,  dengan dakwaan pembunuhan dan upaya mengalahkan keadilan. Di suatu situs kencan, ia pernah mengatakan bahwa dia ' bekerja keras ' demi anak-anaknya.

Ia diserahkan ke dalam tahanan di Penjara Cornton Vale di Stirlingshire untuk dimunculkan di pengadilan dalam sidang pada tanggal 28 Januari.

Mikaeel yang dilaporkan hilang Kamis (16/1), terakhir kali terlihat ketika dimasukkan ke tempat tidur pada Rabu malam pukul sembilan. Mayatnya ditemukan di hutan di belakang bekas rumah satu keluarga, tepat sebelum tengah malam pada hari Jumat (17/1).

Seorang juru bicara Fife Council mengatakan mereka tidak dapat memberikan informasi tentang kasus itu karena penyelidikan polisi sedang berlangsung. (The Telegraph/BBC)