Loading...
INSPIRASI
Penulis: Tjhia Yen Nie 07:27 WIB | Kamis, 14 Juli 2016

My Name is Khan, I’m not a Terorist

Stigma negatif terhadap suku, warna kulit, agama maupun kepercayaan adalah hal yang menyakitkan.
Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Tiba-tiba saja saya teringat sebuah film di layar televisi. Pemeran utama pada film yang ditayangkan menjelang lebaran itu berkata, ”My name is Khan, I’m not a terrorist.”  Film yang dimainkan oleh Shahrukh Khan itu menggambarkan bagaimana stigma negatif terhadap mereka yang beragama Islam di Amerika pascaserangan teroris 11 September di New York.

Kecurigaan dan ketidaksukaan terhadap Islam karena dianggap memiliki persamaan ideologi atau kepercayaan dengan teroris pada film ini menunjukkan bahwa pada dasarnya manusia cenderung menyamakan suatu kelompok berdasarkan suku, warna kulit, dan terutama kepercayaan.  Tidaklah heran bila ada kesalahan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang, lalu orang-orang lain yang tidak memiliki sangkut paut dengan yang bersangkutan ikut terkena getahnya hanya karena memiliki persamaan agama, warna kulit, ataupun suku.

Saya terkenang  sekitar 20 tahun silam ketika Sabtu siang saya berjalan kaki sendirian menyusuri jalanan di sekitar kampus yang rindang sepulang praktikum.  Tiba-tiba sebuah motor yang berisi sepasang mahasiswa lain menghalau dan memaki saya, ”Cina lu... babi... dasar koruptor!”  Rasanya saat itu saya ingin membalas perkataan mereka, namun lidah saya kelu dan akhirnya saya memilih segera lenyap dari hadapan mereka.

Stigma negatif terhadap suku, warna kulit, agama maupun kepercayaan adalah hal yang menyakitkan.  Kiranya masih dalam suasana Idul Fitri ini, di mana kita saling mengucapkan selamat, kasih yang tulus mengiringi salam yang kita berikan.

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home