Loading...
SAINS
Penulis: Prasasta Widiadi 16:05 WIB | Selasa, 01 April 2014

Nasional Demokrat Ingatkan Bahaya Lingkungan

Nasional Demokrat Ingatkan Bahaya Lingkungan
Surya Paloh (kemeja hitam) didampingi para calon anggota legislatif Nasional Demokrat untuk DPR RI dan DPRD DKI Jakarta. (Foto-foto: Prasasta)
Nasional Demokrat Ingatkan Bahaya Lingkungan
Surya Paloh (kemeja hitam), di sebelah Rachmawati Sukarnoputri (sebelah kanan berkaca mata hitam)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh mengingatkan bahaya perubahan lingkungan yang terjadi dan berimbas kepada kehidupan sehari-hari. Dia menyampaikan hal ini pada saat orasi kebangsaan Partai Nasional Demokrat yang digelar di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa (1/4) siang.

Surya Paloh menguraikan Jakarta merupakan kota dengan kemacetan yang terpadat kedua di dunia, tetapi kemacetan tidak terlalu berdampak langsung kepada kualitas hidup manusia,

“Saat ini yang berbahaya adalah polusi udara yang terlampau tinggi di Jakarta, kita hirup udara kotor dan sesak napas, lama-kelamaan generasi muda kita bisa dengan mudah sakit jantung,” kata Surya Paloh.

“Siapa yang mengingatkan itu semua saudara-saudara? Tidak ada! Dan, hari ini Nasdem yang peduli,” lanjut Surya Paloh.

Surya Paloh prihatin setiap penduduk Jakarta tidak akan sehat, apabila tidak tercipta kualitas udara yang bersih. Hal itu akan tercipta apabila terjadi keteraturan yang dimulai dari hal-hal yang paling kecil sekalipun.

“Kalau mau kita hidup dengan udara yang bersih maka kita harus mau hidup berdampingan dengan 16 juta pengendara motor roda dua, dan roda empat ditambah lagi dengan pejalan kaki, dan juga dengan kendaraan umum,” kata pemilik salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia tersebut.

Pada kesempatan orasi kampanye minggu terakhir tersebut hadir beberapa pengurus, kader, simpatisan dan calon legislatif (caleg) Nasional Demokrat yang akan bertarung di DPR-RI maupun DPRD DKI Jakarta.

Surya Paloh tidak hanya menyoroti pencemaran udara, tetapi Jakarta sudah tercemar di beberapa sektor lainnya.

“Lihatlah teluk yang ada di Pantai Jakarta yang makin tercemar dari hari ke hari, itu artinya ikan-ikan yang hidup dan kualitas air di Jakarta tidak lagi baik untuk dikonsumsi, kepada siapa kita harus mengadu,” lanjut Surya Paloh.

Apabila pada pemilu, Rabu (9/4) mendatang, para kader Nasdem terpilih dengan suara terbanyak, Surya Paloh siap membuktikan kata-katanya tersebut.

Surya Paloh beralasan penting saat ini menguggah kesadaran generasi muda, karena pemerintah pusat dan daerah saat ini tidak dapat menjanjikan kualitas sumber daya alam yang baik, meskipun itu hanya di Jakarta.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home