Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:17 WIB | Sabtu, 21 November 2015

Obama : Dunia Harus Beri Tempat Layak Anak-anak Pengungsi

Ilustrasi: Pengungsi Suriah bersiap-siap masuk ke sebuah kapal di pantai di Yunani. (Foto: Associated Press).

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan dunia harus memberikan tempat berlindung bagi pengungsi, saat ia mengunjungi pusat anak-anak pengungsi di Malaysia, Sabtu, di tengah sengitnya perdebatan di AS terkait eksodus dari Suriah.

Menurut AFP, dalam kunjungannya ke Yayasan Martabat Anak (DCF) di Kuala Lumpur, Sabtu (21/11), Obama menunduk dan berbincang dengan anak-anak yang berusia antara tujuh dan sembilan tahun mengenai hasil karya seni dan harapan mereka untuk masa depan.

Banyak di antara anak-anak yang berada di pusat penampungan kecil yang juga memiliki binatang peliharaan kelinci itu, adalah anak suku minoritas Muslim Rohingya Myanmar, yang berada di pusat penampungan itu setelah munculnya krisis manusia perahu tahun ini.

Obama mengatakan anak-anak ini "sama seperti anak-anak kita dan mereka berhak mendapatkan cinta dan perlindungan serta stabilitas dan pendidikan".

"Mereka berhak mendapat perlindungan dunia dan dukungan dunia," katanya.

Di negaranya, pemerintahan Obama tengah dikritik karena mendukung penerimaan pengungsi Muslim dari Suriah dan Irak.

Gedung Putih mengatakan penolakan terhadap pengungsi itu merupakan "histeria" dan "bukan orang Amerika", namun mereka harus berjuang untuk mempertahankan para sekutu Demokrat, karena adanya kekhawatiran massa pengungsi itu bisa dimasuki anggota kelompok militan yang berbahaya.

"Apa kamu belajar bahasa Inggris?" tanya Obama kepada seorang anak perempuan setelah menyapa dan menyalami anak itu.

"Kamu sudah bekerja begitu keras,” kata Obama.

Ia kemudian mengatakan anak-anak seperti dia  bukan saja merupakan wajah pengungsi Myanmar  tapi juga wajah anak-anak Suriah dan Irak. (Ant/AFP).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home