Oposisi Suriah: Rusia Menciptakan Hitler Baru

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok oposisi utama Suriah menuduh Rusia menciptakan ‘’Hitler baru’’ di Suriah dengan membari bantuan pasukan di negara yang dilanda perang itu.

Hal itu disampaikan di Jenewa hari Senin (1/2). Rusia dikenal sebagai sekutu penting pemerintah Suriah di bawah Pesiden Bashar Al-Assad.

Serangan udara Rusia di Suriah dituding bukan hanya menyerang kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS), tetapi juga kelompok pemberontak.

"Rezim Rusia akan menciptakan Hitler baru. Kami menderita  akibat Hitler di Suriah," kata juru bicara Komite Tinggi Negosiasi  dari kelompok oposisi Suriah, Salem al-Meslet, seperti dikutip AFP. Dia mengatakan setelah kelompok itu resmi masuk dalam pembicaraan pertama dengan utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Staffan de Mistura di Jenewa.

Kelompok oposisi utama Suriah bertemu secara resmi pada hari Senin untuk pertama kalinya dengan utusan khusus PBB itu di Jenewa untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan mengakhiri perang saudara di negara itu, menurut laporan AFP.

Namun Komite Tinggi Negosiasi menolak untuk masuk dalam perundingan tidak langsung dengan pemerintah Suriah yang diusulkan di bawah roadmap pada bulan November.