Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 14:26 WIB | Senin, 15 Agustus 2016

Orang Tua Korban Penculikan Boko Haram Identifikasi Putrinya

Foto diambil dari potongan video di Twitter yang diunggah hari Minggu (14/8) menunjukkan tentara Boko Haram berdiri di depan sekelompok gadis yang diduga sebagian dari 276 siswi Chibok yang diculik sejak April 2014. (Foto: AP)

ABUJA, SATUHARAPANAN.COM - Ayah dari salah satu siswi Nigeria yang menjadi korban penculikan di daerah terpencil Chibok lebih dari dua tahun lalu mengatakan bahwa dia mengenali putrinya dalam sebuah video yang dirilis oleh Boko Haram, hari Minggu (14/8).

Dalam video juga dikatakan sebagian dari siswi Chibok yang diculik itu sudah meninggal dunia oleh serangan udara militer Nigeria. Seorang siswi yang disuruh berbicara memohon pihak berwenang supaya memenuhi tuntutan para ekstremis yaitu membebaskan para militan Boko Haram yang ditahan sebagai ganti pembebasan mereka.

Sang ayah yang juga juru bicara dari gerakan Kembalikan Gadis Kami (BBOG), dibentuk untuk menuntut pengembalian 276 siswi yang diculik pada April 2014, mengatakan dia "yakin" dengan identitas 10 gadis lain dalam video tersebut.

"Ketika saya mendengar suaranya, saya menyadari bahwa dia adalah putri saya," kata Kanu Yakubu kepada wartawan di Abuja.

Dia merujuk kepada Maida Yakubu, yang berhasil dia identifikasi ketika gadis tersebut menangis saat menggambarkan serangan udara oleh angkatan bersenjata Nigeria.

Gadis tersebut berbicara dalam dialek Chibok.

Juru bicara lain BBOG Abubakar Abdullahi pada Minggu mengatakan bahwa setidaknya salah satu gadis berhasil dikenali oleh anggota gerakan tersebut.

Jumlah para gadis yang berhasil diidentifikasi dari video itu telah meningkat secara signigfikan, katanya.

"Kami yakin bahwa ini adalah para gadis Chibok," ungkap Abdullahi kepada AFP.

"Kami mengenali 10 dari mereka di video itu," kata Abdullahi, menambahkan bahwa dia menunggu konfirmasi dari pemerintah Nigeria dan para orang tua gadis lain sebelum merilis nama-nama korban penculikan lagi.

Video itu memperlihatkan seorang pria bertopeng yang memegang sebuah senapan dan mengenakan seragam militer.

Di belakangnya, ada beberapa gadis yang mengenakan pakaian tertutup dan menutup mata tampak tertekan dengan salah satunya menggendong seorang bayi. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home