Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:57 WIB | Kamis, 10 Desember 2015

“Pahlawan Olahraga Tak Hanya Susi Susanti, Masih Banyak”

“Pahlawan Olahraga Tak Hanya Susi Susanti, Masih Banyak”
Ilustrasi: Para pebulu tangkis putri senior, dari kiri ke kanan: Mimi Irawan, Retno Kustiyah, Susi Susanti, dan Rosiana Tendean di sela-sela final Kejuaraan Bulu Tangkis Astec Open 2015, hari Sabtu (12/9), di Gelanggang Olahraga Bulu Tangkis Senayan, Jl. Asia Afrika, Jakarta. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
“Pahlawan Olahraga Tak Hanya Susi Susanti, Masih Banyak”
Vita Marissa (kanan) dan rekannya, Raffidias Akhdan Nugroho (kiri) saat berlaga di nomor ganda campuran usia dewasa Kejuaraan Nasional PBSI 2015, hari Kamis (10/12) di Tennis Indor, Senayan, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November lalu menetapkan mantan pebulu tangkis putri peraih medali emas di Olimpiade, Susi Susanti sebagai Pahlawan Olahraga.

Namun bagi pebulu tangkis senior putri Indonesia, Vita Marissa, masih banyak sosok pebulu tangkis lain yang harus diberi gelar pahlawan olahraga oleh pemerintah.

“Ya bagus sih (gelar Pahlawan Olahraga, Red), jadi memang dia (Susi Susanti, Red) pantas untuk dapat itu, selain itu banyak juga pemain (pebulu tangkis, Red) lainnya yang harusnya juga dapat,” kata Vita kepada satuharapan.com, setelah menjalani partai Perdelapan Final Divisi I ganda campuran usia dewasa (Kejurnas) Bulu Tangkis PBSI 2015, hari Kamis (10/12) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Vita yakin bahwa perhatian pemerintah kepada olahraga sudah selayaknya ditingkatkan, tidak hanya di daerah tertentu, saja namun banyak daerah yang berpotensi menciptakan atlet unggulan.

Susi Susanti Penetapan Pahlawan Olahraga

Pada hari Selasa (10/11), saat Upacara peringatan Hari Pahlawan yang diperingati Indonesia, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Djoko Pekik Irianto mengatakan kepada satuharapan.com bahwa Kemenpora menetapkan sosok pebulu tangkis putri senior Indonesia, Susy Susanti, sebagai pahlawan olah raga tidak main-main dan telah melalui pertimbangan masak-masak.

“Atlet tersebut sudah bermain di level yang cukup tinggi membela nama Indonesia,” kata Djoko.

Djoko menyebut bahwa Kemenpora menetapkan Susy Susanti sebagai pejuang, dan tidak hanya pejuang namun yang terbaik dari para pejuang di bidang olahraga.

“Kalau kita mau menyebut pejuang ya boleh, karena berjuang untuk membela bangsa dan negara, dan pahlawan sama-sama berjuang dalam membela negara lewat olah raga tapi levelnya untuk dikatakan pahlawan jelas harus lebih tinggi dari seorang pejuang (olah raga, Red),” kata Djoko.

Sebelumnya seperti diberitakan situs resmi Kementerian Pemuda dan Olah Raga salah satu olahragawan yang patut dipilih sebagai role model (panutan) adalah Susy Susanti.

Kemenpora menilai Istri dari Alan Budikusuma tersebut dinilai menjadi tonggak sejarah olahraga Indonesia karena mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade 1992.  

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home