Loading...
DUNIA
Penulis: Equivalent Pangasi 16:57 WIB | Senin, 26 Mei 2014

Pelaku Mengamuk karena Tidak Ada Perempuan Tertarik

Dalam video yang diunggahnya ke YouTube, Elliot Rodger mengungkapkan kekecewaannya. Sambil sesekali tertawa, Elliot mengutarakan maksudnya untuk membunuh sebagai pembalasan. (Foto: screenshot dari CNN)

CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM – Pelaku amukan di Isla Vista, California pada Jumat (23/5) Elliot Rodger (22) mengunggah video dirinya di YouTube dan diberi judul Retribution (hukuman). Dalam video tersebut, Elliot mengungkapkan alasannya melakukan pembunuhan di Isla Vista dekat sebuah asrama University of California, Santa Barbara (UCSB) karena tidak ada perempuan yang tertarik padanya sehingga ia masih perjaka di usianya yang ke-22.

Kepala Kepolisian Daerah Bill Brown menyebut serangan pada Jumat malam itu telah direncanakan, terbukti dengan adanya video yang dibuat dan diunggah oleh pelaku.

Dalam transkrip videonya, Elliot mengungkapkan sejumlah keluhan terhadap perempuan dan laki-laki. Ia juga bersumpah akan memusnahkan sebanyak mungkin orang, termasuk rencana untuk menjadikan Asrama UCSB dan orang-orang di jalanan Isla Vista sebagai sasaran amukannya.

Peter Rodger, ayah Elliot pada Sabtu (24/5) melalui kuasa hukumnya meyakini bahwa putranya adalah pelaku amukan di Isla Vista. “Saya tidak bisa mengkonfirmasi hal itu tapi kami percaya,” tutur kuasa hukum keluarga Rodger, Alan Shifman.

Berikut adalah transkrip video Elliot yang judulnya memiliki arti hukuman.

“Hai, Elliot Rodger di sini. Ini adalah video terakhir saya. Besok adalah hari penghukuman, hari di mana saya akan melakukan pembalasan melawan manusia, melawan kalian semua.

“Selama delapan tahun hidup saya, sejak saya mengalami pubertas, saya dipaksa untuk bertahan dalam kesendirian, penolakan, dan hasrat yang tak terpenuhi, semua karena perempuan tidak ada yang tertarik pada saya. Para perempuan memberi perasaannya dan seks juga cintanya untuk laki-laki lain, tidak pernah untuk saya.

“Saya berusia 22 tahun dan masih perjaka, tidak pernah mencium seorang perempuan pun. Dan melewati waktu di perguruan tinggi, dua setengah tahun, lebih dari itu bahkan, saya masih perjaka. Hal ini sungguh menyiksa.

“Kuliah adalah masa ketika setiap orang mengalami hal-hal seperti seks, kesenangan, dan kenikmatan. Pada tahun-tahun itu saya justru membusuk dalam kesendirian, ini sungguh tidak adil.

“Kalian, para perempuan tidak pernah tertarik kepada saya. Saya tidak tahu mengapa kalian perempuan tidak tertarik kepada saya tapi saya akan menghukum kalian semua karena ini. Ini adalah ketidakadilan, kejahatan karena saya tidak tahu apa yang tidak kalian lihat dari saya, saya adalah laki-laki yang sempurna namun kalian memilih melemparkan diri kalian ke laki-laki yang menjengkelkan daripada ke saya, laki-laki unggulan. Saya akan menghukum kalian semua karenanya. [tertawa]

“Pada hari penghukuman, saya akan masuk ke asrama paling keren di UCSB dan saya akan membantai setiap pelacur manja, berlaga, dan pirang yang saya lihat di sana. Semua perempuan yang sangat saya inginkan. Mereka semua telah menolak saya dan memandang rendah kepada saya sebagai laki-laki tidak bermutu jika saya melakukan pendekatan seksual kepada mereka, sementara mereka memberi diri kepada orang-orang biadab dan menjengkelkan.

“Saya akan bersenang-senang saat membunuh kalian semua. Kalian akhirnya akan melihat saya, sebenarnya, adalah orang yang superior, laki-laki unggulan yang sesungguhnya. [tertawa] Ya, setelah saya membasmi setiap perempuan di asrama, saya akan ke jalanan Isla Vista dan membunuh setiap orang yang saya lihat di sana. Semua anak yang populer yang hidup dalam kenikmatan duniawi sementara saya harus membusuk dalam kesendirian selama bertahun-tahun. Mereka semua memandang rendah kepada saya setiap kali saya mencoba bergabung, mereka semua memperlakukan saya seperti tikus.

Nah, sekarang saya akan menjadi tuhan, dan kalian semua akan menjadi binatang. Kalian adalah binatang dan saya akan membunuh kalian seperti binatang. Saya akan menjadi tuhan yang menuntut pembalasan kepada semua yang layak mendapatkan pembalasan dan kalian layak mendapatkannya karena kejahatan menjalani kehidupan yang lebih baik dari saya.

“Anak-anak yang populer, kalian tidak pernah menerima saya dan kini kalian akan membayarnya. Kalian para perempuan, semua yang saya inginkan adalah untuk mencintai kalian, dan dicintai kalian. Saya ingin memiliki pacar. Saya ingin seks, cinta, kasih sayang, dan pujian.

“Kalian pikir saya tidak layak untuk kalian. Itu adalah kejahatan yang tidak akan pernah bisa saya lupakan. Jika saya tidak bisa memiliki kalian wahai perempuan, saya akan menghancurkan kalian. [tertawa] Kalian menolak saya untuk hidup bahagia dan kini sebaliknya saya akan menolak hidup kalian, ini adalah keadilan. Saya benci kalian semua.

“Manusia adalah spesies yang menjijikan, menyedihkan, dan bejat. Jika saya memiliki kuasa, saya tidak akan melakukan apa pun untuk mengurangi gunungan tengkorak dan sungai darah dan memang sudah seharusnya begitu. Kalian layak untuk dibasmi dan saya akan melakukannya untuk kalian. Kalian tidak pernah menunjukkan belas kasih kepada saya jadi saya juga tidak akan menunjukkannya kepada kalian. [tertawa]

“Kalian memaksa saya menderita selama hidup saya, sekarang saya akan membuat kalian semua menderita. Saya menunggu sangat lama untuk melakukan hal ini. Saya akan memberi kalian apa yang sesungguhnya layak untuk kalian, kalian semua. Kalian semua perempuan yang menolak saya, memandang rendah kepada saya, seperti yang kalian tahu, memperlakukan saya seperti sampah sementara kalian memberi diri kepada laki-laki lainnya. Dan kalian semua laki-laki yang hidup lebih baik dari saya, kalian semua laki-laki yang aktif secara seksual. Saya benci kalian. Saya benci kalian semua. Saya tidak bisa menunggu untuk memberikan apa yang layak kalian dapat, kebinasaan.” (latimes.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home