Pelatih Roma Tak Puas Pemainnya Buang Kesempatan

MILAN, SATUHARAPAN.COM – Pelatih AS Roma, Rudi Garcia tidak puas anak asuhnya terlalu banyak membuang kesempatan saat dikalahkan 2-1 di kandang AC Milan pada lanjutan Liga Italia, Minggu (10/5) dini hari WIB, di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia.

“Saya lihat para pemain  bermain terlalu lambat dan menyia-nyiakan waktu,” kata Rudi seperti tertuang football-italia.com, Minggu (10/5) dini hari WIB.

AS Roma kebobolan dua gol terlebih dahulu  lewat sebuah serangan balik, Rudi menilai salah satu gelandang AS Roma, Miralem Pjanic panik saat menggiring bola dan direbut Keisuke Honda, gelandang Milan dan bola dapat dialirkan hingga menjadi gol. Keunggulan Milan kemudian bertambah di babak kedua lewat sundulan Mattia Destro di menit ke-59.

Upaya Roma untuk mencetak gol baru membuahkan hasil di menit ke-73 lewat penalti Totti. Namun Roma tetap  kalah dari Milan. Posisi Roma di urutan kedua klasemen terancam digeser oleh Lazio. Giallorossi yang ada di peringkat kedua dengan 64 poin

“Masalahnya adalah saya melihat para pemain saya melakukan komplain kepada wasit karena mereka ingin tambahan 30 detik masa injury time. Kenyataannya adalah kami menyia-nyiakan satu jam pertandingan,” kata Garcia.

"Kami memulai dengan baik untuk 10-15 menit pertama dan mengenai tiang, tapi setelah itu kami menurun ke tempo yang terlalu lambat untuk pertandingan sepenting ini," kata Garcia.

Garcua menyebut skuatnya sepertinya tidak menunjukkan rasa lapar kemenangan untuk laga-laga terakhir di kompetisi musim 2014-2015 ini,

“Kami harus bermain dalam tempo yang lebih tinggi untuk mendapat poin di tiga laga berikutnya,” kata Garcia.

"Bagaimanapun juga saya harus membuat skuat bereaksi, karena mungkin mereka belum menyadari bahwa kami hanya punya tiga pertandingan tersisa dan harus mendapat hasil sekarang. Bagaimana caranya? Itu hanya saya dan skuat yang boleh tahu," kata mantan pelatih Lille (Prancis) itu. (football-italia.com/soccerway.com)

Editor : Bayu Probo