Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 06:56 WIB | Selasa, 11 Maret 2014

Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian

Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Peluncuran buku Carita Orang Basudara karya 26 penulis saksi konflik di Maluku 15 tahun lalu atas insiasi Lembaga Antar Iman Maluku bersama Pusat Studi Agama dan Demokrasi Yayasan Paramadina digelar dalam Festival Orang Basudara di Goethe Haus Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/3) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Pendeta Jacky Manuputy dari Lembaga Antar Iman Maluku (kiri) bersama dengan Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi Ihsan Ali Fauzi (kanan) saat memberikan kata sambutan dalam peluncuran buku Carita Orang Basudara.
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Jacky Manuputy (kanan) saat akan memberikan buku Carita Orang Basudara kepada Sidney Jones (tengah) dan salah satu peneliti tentang Maluku sebagai kehormatan.
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Ratusan warga yang mayoritas berasal dari Ambon, Maluku saat menghadiri Festival Orang Basudara memadatai ruang teater Goethe Haus Jakarta.
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Acara hiburan musik yang dinyanyikan oleh sejumlah muda mudi Ambon turut memeriahkan dalam Festival Orang Basudara.
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Melanie Subono (kiri) bersama dengan Sandy Sandoro (kanan) saat membacakan puisi tentang perdamaian dalam acara Festival Orang Basudara.
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Glenn Fredly salah satu artis keturunan Ambon saat memberikan kata sambutan tentang cuplikan karya film Cahaya dari Timur yang turut andil dalam proses penggarapannya.
Peluncuran Buku Carita Orang Basudara : Sebuah Kisah Pesan Perdamaian
Dua orang pengunjung saat berfoto bersama dengan membawa tagline dalam acara Festival Orang Basudara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peluncuran buku “ Carita Orang Basudara “ cerita kesaksian tentang konflik komunal yang terjadi di Maluku 15 tahun yang lalu diluncurkan dalam Festival Orang Basudara di Goethe Haus Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/3).

Buku tentang cerita pengalaman untuk menopang kembali kehidupan masyarakat di Maluku dan juga pembelajaran bagi masyarakat di Indonesia diceritakan oleh 26 penulis yang memiliki latarbelakang yang beragam baik dari segi profesi, usia, gender bahkan tingkat keterlibatan dalam konflik. Carita Orang Basudara diharapkan menjadi mozaik dalam memahami peristiwa konflik dan perdamaian di Maluku dari berbagai sudut.

Atas inisiasi Jacky Manuputy melalui Lembaga Antar Iman Maluku (LAIM) yang juga seorang pendeta untuk mendokumentasikan pengalaman-pengalaman tersebut sejak tahun 2007. Dengan proses yang panjang dan berliku akhirnya pada tahun 2013 bertemu dengan Ihsan Ali Fauzi dari Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan Paramadina yang ikut terlibat dan mendorong untuk mempublikasikan naskah-naskah tersebut yang dikemas ke dalam sebuah buku. Seluruh penulis yang berpartisipasi merupakan mereka yang terlibat secara langsung dalam dinamika konflik Maluku tahun 1999 sampai 2002, dan buku ini bisa dikatakan buku pertama yang merekam kesaksian langsung ke dalam kata-kata yang mereka pilih sendiri. Buku ini tidak hanya cerita tentang pengalaman mereka yang terlibat, tetapi juga penting bagi semua orang agar memicu munculnya kisah-kisah perdamaian serupa di Indonesia.

Turut hadir dalam Festival Orang Basudara Sidney Jones, Glenn Fredly, Melanie Subono, Angga Sasongko sutradara film Cahaya dari Timur, Tompi, serta Sandy Sandoro dan sejumlah komunitas musik anak muda Ambon

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home