Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:30 WIB | Senin, 15 Agustus 2016

Pembentukan Negara Palestina Kunci Perdamaian Timur Tengah

Perdana Menteri Yordania Hani Al-Mulki (kanan) dan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven (kiri). (Foto: Petra)

AMMAN, SATUHARAPAN.COM - Yordania dan Swedia pada Minggu (14/8) mengatakan pembentukan negara Palestina merdeka adalah kunci bagi perdamaian Timur Tengah, demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra di Amman.

Perdana Menteri Yordania Hani Al-Mulki dan timpalannya dari Swedia Stefan Lofven mengeluarkan pernyataan tersebut selama pembicaraan mengenai berbagai cara mengukuhkan hubungan bilateral dan sejumlah masalah Timur Tengah, terutama tentang Palestina serta krisis Suriah.

Mereka menekankan berdirinya negara Palestina yang layak adalah kunci bagi perdamaian dan kestabilan di wilayah itu. Mereka memperingatkan kegagalan untuk memberi keadilan rakyat Palestina akan menyulut kerusuhan lebih luas.

Al-Mulki mengatakan Yordania dan Swedia adalah pemain penting dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian di seluruh dunia dan mereka memperlihatkan komitmen kuat ke arah memerangi terorisme dan ekstremisme.

Perdana Menteri Yordania tersebut memperingatkan kerusuhan saat ini di Timur Tengah akan berdampak pada keamanan dan kestabilan di Eropa sebab masalah regional tak mengenal perbatasan.

Al-Mulki kembali menyatakan masalah Palestina tetap menjadi inti konflik di wilayah itu, dan setiap penyelesaian politik memerlukan rumus dua negara. Ia berikrar Yordania akan selalu menjadikan masalah tersebut sebagai prioritas utama nasionalnya.

Lofven memuji upaya Yordania untuk mewujudkan perdamaian dan kestabilan di Timur Tengah dan tempat lain di dunia, dan mengatakan Swedia ingin mendorong kerja sama dan koordinasi dengan Yordania dalam menampung pengungsi, sebab kedua negara itu saat ini menampung pengungsi dari Suriah.

Al-Mulki mengatakan Yordania menyaksikan arus besar pengungsi Suriah, yang membuat negeri tersebut memerlukan lebih banyak dukungan internasional.

Pejabat senior Swedia itu juga menekankan masyarakat internasional harus meningkatkan bantuan buat negara penampung pengungsi.

Kedua pihak tersebut menekankan hubungan di bidang ekonomi dan mengatakan kesempatan baik ada untuk membina kerja sama lebih erat antara kedua negara itu, demikian seperti dilaporkan Xinhua. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home