Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:03 WIB | Jumat, 06 Januari 2017

Pemberontak Suriah Desak DK PBB Hentikan Pelanggaran Gencatan Senjata

Seorang warga Suriah membawa kayu untuk digunakan sebagai penghangat di kota yang dikuasai pemberontak, Douma, di pinggiran Damaskus pada 3 Januari 2017. (Foto: AFP)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Koalisi pemberontak Suriah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan pelanggaran gencatan senjata yang diduga dilakukan pemerintah.

Gencatan senjata, yang dimediasi oleh Rusia selaku pendukung pemerintah dan Turki sebagai penyokong pemberontak, berhasil menciptakan situasi kondusif di sebagian besar wilayah Suriah sejak dimulai pada 30 Desember, tetapi terancam akibat upaya rezim untuk merebut kembali daerah Wadi Barada yang merupakan sumber air utama ke ibu kota Damaskus. 

Koalisi pemberontak “mengecam upaya pemerintah pimpinan (Presiden) Bashar (al Assad), Iran dan para milisi teroris yang terus melakukan pelanggaran dan kejahatan perang terutama di daerah Wadi Barada,” ujar Koalisi Nasional, hari Kamis (5/1). 

Pemberontak mendesak Dewan Keamanan dan pengawas gencatan senjata “untuk segera menghentikan serangan dan mengecam serta menghukum mereka yang melakukan pelanggaran.”

Gencatan senjata ditujukan untuk membuka jalan bagi perundingan damai bulan ini di ibu kota Kazakhstan, Astana. 

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Rabu memperingatkan bahwa pelanggaran gencatan senjata oleh rezim Suriah dan para pendukung mereka akan mengancam pelaksanaan perundingan damai. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home