PM Israel Diskusikan Konflik Suriah dengan Presiden Rusia

Warga Suriah merayakan kemenangan militer Suriah di bagian barat Aleppo, 22 Desember 2016. Militer mengatakan pihaknya berhasil menguasai sepenuhnya kota terbesar kedua Suriah tersebut, meraih kemenangan besar dari pasukan oposisi sejak perang sipil meletus pada 2011. (Foto: AFP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (31/12) berbincang melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendiskusikan konflik di Suriah dan “kelanjutan kerja sama keamanan,” kata kantornya.

Perundingan itu dilakukan saat ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB sepakat untuk mendukung rencana damai Rusia-Turki terkait gencatan senjata di Suriah dan peluncuran perundingan damai baru untuk negara tersebut.

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, malam ini... berbincang melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

“Kedua pemimpin mendiskusikan perkembangan di kawasan itu, dengan penekanan pada Suriah dan kelanjutan koordinasi keamanan di kawasan ini, yang sudah terbukti bisa mencegah kesalahpahaman,” tambahnya.

Saat sebuah kunjungan ke Moskow pada April, Netanyahu mendiskusikan kerja sama militer dengan Putin untuk mencegah konfrontasi di antara pesawat tempur mereka di jalur udara Suriah.

Rusia adalah sekutu utama pemerintah Suriah dan berperang untuk menyokong rezim Damaskus sejak tahun lalu. (Ant)