Loading...
EKONOMI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 06:38 WIB | Rabu, 18 Maret 2015

Pemerintah Imbau Pengusaha Bertransaksi dengan Rupiah

Warga menukar dolar AS dengan rupiah di salah satu Money Changer di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (16/3). Pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada peningkatan penjualan dolar di tempat penukaran uang asing atau money changer dan harga jual dolar dipatok Rp 13.150 dengan harga beli Rp 13.295 per dolar AS. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah melalui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengimbau para pengusaha untuk menggunakan mata uang rupiah dalam setiap transaksinya guna mendukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Bapak Presiden mengarahkan kepada para kader dan anggota HIPMI yang mengacu pada Undang Undang No.7 Tahun 2011 untuk menggunakan rupiah dalam setiap transaksinya," ujar ketua HIPMI Bhilal Lahadia, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/3).

Imbauan ini ditujukan untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang belakangan ini mengalami penurunan.

"Sebagai bangsa Indonesia, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan mata uang rupiah dalam setiap transaksinya guna mendukung penguatan nilai rupiah," ujar Bhilal.

Mengenai kebijakan ekonomi yang di keluarkan pemerintah, Bahlil menambahkan bahwa itu merupakan sebuah langkah awal untuk mengatasi nilai tukar rupiah agar menguat terhadap dolar.

HIPMI akan terus mengawal kebijakan pemerintah dalam memantau seberapa besar kebijakan tersebut mengenai sasaran. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan mengeluarkan aturan pemberlakuan paket kebijakan ekonomi untuk stabilisasi perekonomian dalam jangka panjang. 

Menkeu mencontohkan diantaranya dengan melakukan insentif pajak, repatriasi deviden, pembebasan visa bagi wisatawan dari beberapa negara tertentu, dalam rapat terbatas yang dilakukan di Istana Bogor, Minggu (15/3).

Bambang mengaku belum dapat mengetahui apakah dengan keluarnya paket tersebut rupiah bisa menguat kembali. 

"Intinya, transaksi berjalan akan diperbaiki," ujar Bambang.
"
Dampaknya bisa dirasakan langsung tapi kebijakan itu orientasinya jangka panjang," kata Bambang. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home