Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:02 WIB | Senin, 28 Desember 2015

Pemerintah Janji Bantu Cabang Olahraga Air di Ajang Internasional

Ilustrasi: Menpora Imam Nahrawi (kemeja kotak-kotak, tengah) beberapa saat setelah mengalungkan medali ke peraih medali salah satu nomor yang dipertandingkan di Krapsi 2015, hari Minggu (27/12), di Kolam Renang Senayan, Jakarta. (Foto: kemenpora.go.id).

JAKARTA, SATUHARAPNA.COM – Pemerintah berjanji akan membantu cabang olahraga akuatik (cabang olahraga renang, polo air, loncat indah, dan renang sinkronisasi) pada seluruh ajang internasional, salah satu dukungan kongkrit pemerintah yakni dengan melakukan renovasi Stadion Renang, Senayan, Jakarta.

“Pemerintah  akan segera  membantu dan mendukung cabang olahraga ini, mulai Januari atau Maret tahun 2016 Stadion Aquatik Senayan akan kami renovasi menjadi berstandar internasional sebagai bentuk dukungan pemerintah menyongsong Asian Games 2018 mendatang,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hari Minggu (27/12) sore, saat memberikan sambutan pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) 2015  di Stadion Renang, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.     

Menpora  berharap perenang Indonesia  berlatih hingga menjadi perenang kelas dunia. “Sedapat mungkin meraih emas di even bergengsi Olimpiade,” kata Imam.

“Di masa depan renang harus dijadikan andalan bagi perebutan medali emas di kejuaraan internasional karena nomor pertandingan di cabang ini sangat banyak, kita harus bertekad melalui ajang ini akan semakin banyak atlet yang siap berlaga di single dan multieven,” kata Imam. 

Menpora menilai Satlak Prima saat ini diisi oleh para mantan atlet seperti mantan perenang Ricard Sambera dan Lukman Niode. "Baru di Pemerintahan Jokowi-JK ini para mantan atlet direkrut untuk menemani seorang menteri mengambil kebijakan-kebijakan agar kita tahu kebijakan nantinya tepat sasaran kepada atlet dan stakeholder olahraga. Selamat bertanding," kata Imam.  

Kejuaraan yang digelar mulai dari hari Minggu (27/12) hingga tanggal Rabu (30/12) juga digunakan PRSI untuk Pra Kualifikasi menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.

KRAPSI 2015 diikuti sekitar 1.000 atlet di 4.700 nomor pertandingan dan memperebutkan 762 medali dengan lima kategori Kelompok Umur (KU) yang dipertandingkan.

Antara lain Kategori 1 melibatkan perenang usia 16-17 tahun. Kategori 2 untuk perenang usia 14-15 tahun. Kategori 3 mempertandingkan kelompok umur 12-13 tahun. Kategori 4 untuk kelompok umur 11 tahun kebawah dan Kategori 5 (senior) mempertemukan para perenang usia 17 tahun ke atas. (kemenpora.go.id).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home