Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 20:47 WIB | Kamis, 23 April 2015

Pemerintah Tetapkan Syarat Pengganti Cilamaya Aman ONWJ Pertamina

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Foto: Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut lokasi pengganti pelabuhan Cilamaya yang baru ditetapkan nantinya harus bebas dari jalur pipa minyak dan gas (migas) milik  PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ).

Dia menyebutkan akan ada sekitar enam lokasi yang akan dikaji ulang, tetapi fokus utama yakni, lokasi yang aman dari pipa minyak dan gas karena polemik itu yang menjadi salah satu pemicu penggeseran lokasi pelabuhan tersebut.

Bobby mengatakan perkiraan lokasi baru pelabuhan antara Tarumanegara sampai ke Indramayu, Jawa Barat.

“Saya tidak sebutkan tempatnya yang pasti lebih ke arah Timur Cilamaya, tapi masih di Jawa Barat, bukan Jawa Tengah karena tujuannya mendekatkan Cikarang, supaya ada kompetisi dengan Tanjung Priok karena selama ini 70 persen distribusi ke Cikarang itu dari Tanjung Priok," kata  Bobby.

Bobby menyebut Kemenhub telah menganggarkan maksimal Rp 25 miliar untuk studi kelayakan Pelabuhan Cilamaya yang baru karena penggeseran lokasi sekitar lebih dari tiga kilometer ke arah Timur.

“Kita anggarkan feasibility study (studi kelayakan) Rp 25 miliar dari APBN, kalau bisa irit lebih bagus. Kalau pun lebih nanti akan dikembalikan ke kas negara,” kata dia.

Bobby menjelaskan nantinya Juni mulai bisa dilakukan studi kelayakan dan tahun ini diperkirakan selesai. Dia mengatakan sebelumnya akan dilakukan tender terlebih dahulu yang pengumumannya akan dilakukan Mei mendatang.

“Juni mulai studi kelayakannya, minimal tiga bulan sampai Agustus. Nanti tinggal pendalaman saja karena bahannya sudah didapat dari studi yang lalu,” dia menambahkan.

Pertimbangan lokasi pelabuhan, lanjut dia, berpatokan pada kondisi wilayah, yakni pantai utara Jawa (Pantura), perhitungan arus, kondisi kedalaman laut dan kondisi daratannya.

Bobby memperkirakan proyek pelabuhan tersebut mulai konstruksi 2017, selesai pada 2020 dan beroperasi pada 2022. "Kalau molor sedikit, paling setahun," kata Bobby. (Ant).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home