Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 18:26 WIB | Senin, 10 Agustus 2015

Pemprov DKI Belum Siap Integrasikan Metromini-Transjakarta

Ilustrasi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rupanya belum siap mengintegrasikan armada  angkutan umum Metromini dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI, Andri Yansyah, pemprov harus melakukan kajian mendalam terhadap proses merger manajemen ini. 

"Banyak sekali yang harus dikaji. Masalah sopir, misalnya kompetensi sopir, lalu armada, trayek-trayeknya. Kalau revitalisasi kan semuanya harus dikaji. Itu memang harus dikaji pelan-pelan," ujar Andri saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/8).

Hingga saat ini, pemerintah pun belum melakukan pertemuan dengan pengelola Metromini. Diakui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ketidakjelasan kepemilikan metromini membuat pemerintah belum mengambil langkah untuk audiensi. 

"Mungkin pekan ini akan kita jajaki. Kami belum pastikan integrasi sampai akhir tahun ini hanya akan dengan Kopaja saja atau Metromini juga," ujar Andri. 

Sebelumnya, Pemprov DKI telah mendorong Kopaja untuk masuk dalam manajemen PT Transjakarta. Langkah tersebut berhasil dilakukan. Sistem pembayarannya pun dilakukan dengan perhitungan rupiah per kilometer. Selanjutnya, Andri juga mengatakan akan mengkaji armada-armada yang akan terintegrasi dengan Transjakarta. 

"Kita kan ada revitalisasi trayek, nanti kita akan kaji trayek-trayek mana yang harus diintegrasi. Kita juga kaji rasio armada itu sendiri. Itu masih jauh dan masih lama. Memang pelan-pelan saja," kata mantan Camat Jatinegara itu. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home