Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:38 WIB | Senin, 13 Juli 2015

Pemprov DKI Punya Stok 70 Ton Daging Antisipasi Lebaran

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat pada hari Senin (13/7). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menghadapi meningkatnya harga daging menjelang Idul Fitri yang diprediksi akan terus melonjak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan stok daging hingga 70 ton dari PD Dharma Jaya dalam operasi pasar.

"Kita akan lepas kira-kira Rp 85.000 sampai Rp 89.000 mungkin. Tergantung wilayahnya. Kita akan lepasin di pasar-pasar kita," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat pada hari Senin (13/7). 

Kendati stok daging yang disiapkan jelang Hari Raya Idul Fitri cukup banyak, Ahok mengimbau PD Dharma Jaya untuk menambah stok lagi tahun depan. Penambahan stok daging dilakukan untuk mengantisipasi adanya spekulan-spekulan yang memainkan harga pasar. 
Gencarnya operasi pasar yang dilakukan Pemprov DKI diakui berhasil menekan laju inflasi selama bulan Juni dan Juli 2015. 

"Pengalaman kita inflasi bulan ini oke loh sebenernya. Juni-Juli ini dalam empat tahun terakhir paling rendah hanya 0,3 persen karena kemarin kita lakukan operasi pasar dan dicatet siapa yang beli," kata Ahok. 

Selain itu, Ahok juga menggencarkan sistem pembayaran non cash dalam operasi pasar. Melalui sistem pembayaran ini, Pemprov DKI memiliki data pembeli sehingga dapat dicatat bila ada oknum penimbun. 

"Kita nggak mau lagi operasi pasar gelontorin berapa ratus atau puluh ribu ton beras yang beli nggak jelas. Kalau dengan orang yang beli jelas, saya kira ini akan membuat para pemain spekulan mikir," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. 

Meskipun belum sempurna, Pemprov DKI akan terus melakukan pembenahan terhadap sistem pembayaran dengan e-money ini. Tak hanya untuk beras, untuk daging pun sistem pembayaran non cash akan diberlakukan. 

"Daging juga butuh catat siapa saja yang beli. Secara prinsip kita harusnya non cash. Meski belum siap juga tahun ini, tapi kita inginnya semua non cash," kata mantan anggota DPR RI itu. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home