Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:36 WIB | Kamis, 31 Maret 2016

Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter

Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter
Para pekerja terlihat di lokasi pengeboran jalur terowongan Mass Rapid Transit (MRT) dengan mesin Tunnel Boring Machine (TBM) Antareja II yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (31/3). Sampai dengan hari ini total panjang jalur terowongan untuk mesin Antareja I mencapai 757,5 meter dan Antareja II sepanjang 447 meter dari titik mulai pengeboran di kawasan Patung Pemuda. (Foto-foto: Dedy istanto).
Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter
Jalur terowongan sisi Timur dengan mesin TBM Antareja II yang terlihat di kawasan Senayan, Jakarta Selatan yang sampai saat ini masih terus dikerjakan dan baru mencapai sekitar 123 meter.
Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter
Para pekerja terlihat sibuk beraktivitas di jalur terowongan bawah tanah pembangunan projek transportasi MRT di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan yang ditargetkan rampung pada tahun 2018 mendatang.
Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter
Kereta pengangkut material pengerjaan pengeboran MRT bawah tanah yang terlihat di jalur sisi Selatan yang sampai saat ini sudah mencapai sekitar 757,5 meter dari titik Patung Pemuda sampai kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter
Seorang pekerja terlihat mengecek jalur perlintasan kereta pengangkut barang di jalur bawah tanah MRT yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengerjaan projek terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, sampai dengan hari Kamis (31/3) sudah mencapai  757,5 meter.

“Update per tanggal 31 Maret 2016, pengerjaan pengeboran untuk mesin Antareja I sudah sepanjang 757,5 meter terdiri dari 327 meter mulai dari Patung Pemuda sampai dengan Senayan, dan 430 meter yang saat ini masih dikerjakan. Sementara untuk mesin Antareja II sepanjang 447 meter terdiri dari 324 meter dari Patung Pemuda sampai dengan Senayan, dan 123 meter yang saat ini masih dilakukan pengerjaan,” kata Akbar Subekti dari Divisi Informasi MRT Jakarta saat mendampingi kunjungan ke lokasi.

Akbar menambahkan pengerjaan pengeboran Tunnel Boring Machine (TBM) sampai saat ini terus berjalan. Terkait dengan pemberitaan mengenai projek pembangunan MRT akan terlambat dari target jadwal, Akbar menjawab “kita tunggu sampai akhir tahun 2016 ini, jika seluruh proses pengeboran TBM berlangsung lancar dan selesai keseluruhan, maka proses pengerjaan projek MRT masih sesuai dengan jadwal,”.

Projek MRT yang dicanangkan sejak tahun 2013  ditargetkan rampung pada tahun 2018 dan awal tahun 2019 sudah bisa beroperasi mulai dari Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sampai dengan kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, atau sepanjang 15,7 kilometer. MRT  terdiri dari 13 stasiun dengan enam stasiun di bawah tanah dan sisanya di atas atau jalur layang.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home