Penjaga Gawang Spanyol Bantah Terlibat Video Pemerkosaan

TOULOUSE, SATUHARAPAN.COM – Penjaga gawang tim nasional Spanyol,  David de Gea, membantah terlibat dalam video yang diduga pemerkosaan terhadap perempuan di bawah umur.

“Semua tuduhan itu adalah  salah yang telah diberitakan di berbagai media,” kata De Gea dalam konferensi pers di sela-sela latihan tim nasional Spanyol di Piala Eropa 2016, di Toulouse, Prancis, dan diberitakan situs berita olahraga sportsmole.co.uk, hari Sabtu (11/6).

Penjaga gawang berusia 25 tahun itu bersikeras bahwa tuduhan pemerkosaan adalah fiktif dan dibuat-buat. Penjaga gawang klub Manchester United tersebut berharap kasus tersebut tidak mengguncang skuat tim nasional Spanyol yang akan menghadapi Republik Cek, di laga perdana penyisihan Grup C Piala Eropa 2016 hari Senin (13/6) malam WIB di Stadion Municipal, Toulouse.

Dugaan Perkosaan De Gea dan Kawan-kawan

Menurut situs berita spanyol El Confidential dan dikutip kembali sportsmole.co.uk, tuduhan pemerkosaan tidak hanya ditujukan kepada De Gea, namun juga beberapa rekannya antara lain gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, dan penyerang  Athletic Bilbao, Iker Muniain. Kasus tersebut terjadi pada 2012.

Korban perkosaan – yang tidak disebut namanya – menceritakan dia mengalami penyiksaan dari dua pemain, bukti tersebut terdapat dalam percakapan pribadi pesan singkat WhatsApp antara De Gea, Muniain, dan korban.

“Kasus ini sekarang ditangani pengacara saya, karena saya berharap dapat berkonsentrasi untuk latihan lebih giat dan intensif,” kata De Gea. 

De Gea mengaku tidak sabar ingin memperkuat tim nasional Spanyol, akibatnya mantan penjaga gawang Atletico Madrid tersebut menolak membicarakan lebih lanjut tentang kasus dugaan pemerkosaan tersebut, sehingga dia malah lebih memilih membicarakan tentang siapa yang akan dipilih pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque mengawal gawang Spanyol di Piala Eropa 2016. (sportsmole.co.uk).

Editor : Eben E. Siadari